KORANRB.ID - Dalam dunia bisnis, ada istilah yang semakin populer di kalangan pengusaha dan investor, yaitu "boring business" atau bisnis yang dianggap membosankan.
Meskipun sekilas terdengar negatif, konsep ini justru memiliki daya tarik yang kuat, terutama bagi mereka yang mencari kestabilan dan keuntungan jangka panjang.
Boring business mengacu pada bisnis yang cenderung sederhana, tidak glamor, dan mungkin tidak mendapatkan banyak sorotan media, namun memiliki potensi profit yang stabil dan berkelanjutan.
Bisnis-bisnis ini seringkali beroperasi di sektor-sektor yang dianggap biasa, tetapi justru vital bagi keberlangsungan ekonomi.
BACA JUGA:Sempat Menjadi Raksasa di Dunia Ponsel, Ini Kisah Runtuhnya Penjualan BlackBerry BACA JUGA:Mengenal Fotografer Olahraga, Cabang Fotografi yang Tak Semua Fotografer Bisa MelakukanSecara umum, boring business adalah jenis bisnis yang menawarkan produk atau layanan yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, sering kali berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari.
Contohnya bisa berupa bisnis penyediaan jasa kebersihan, layanan pengangkutan sampah, penyediaan air minum, maintenance bangunan, manufaktur suku cadang, hingga distribusi kebutuhan pokok.
Tidak seperti bisnis di sektor teknologi atau hiburan yang dinamis dan penuh inovasi, boring business cenderung beroperasi secara konsisten tanpa banyak perubahan signifikan dalam model bisnisnya.
Beberapa contoh boring business adalah:
- Layanan pengangkutan limbah dan sampah
- Perusahaan distribusi air bersih
- Produksi alat-alat kantor
- Layanan pemeliharaan gedung
- Penyediaan suku cadang mesin industri
Bisnis-bisnis ini mungkin tidak tampak menarik atau inovatif seperti perusahaan teknologi besar, namun mereka menawarkan keunggulan yang kuat dalam hal kestabilan pendapatan dan permintaan yang konstan.
BACA JUGA:Ini Alasan Samsung Galaxy S24 FE Cocok Banget Buat Konten Kreator, Sudah Bisa Dipesan