KORANRB.ID – Anak-anak di RT 08, Desa Pantai Indah, Pulau Baai, Kota Bengkulu selama satu bulan akan mengikuti program Gerakan Mengajar Anak-anak di Lokalisasi (Gema Loka).
Program Gema Loka ini digarap oleh Belajar Bersama Scrabble (Barbel) yang didirikan Adi Idham Siregar.
Pada Rabu, 2 Oktober 2024, program Gema Loka Barbel di RT 08 sudah memasuki pertemuan kedua dari total lima pertemuan yang diagendakan.
Founder Barbel, Adi Idham Siregar, SIKom menjelaskan pada pembukaan kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua RT, Suhartono.
BACA JUGA:4.813 Honorer Pemprov Bengkulu Sudah Terdata di BKN, Berproses Capai 4.000 Honorer
BACA JUGA:Berikut Pendapatan Perkapita Provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa Selama 2023
Setelah pembukaan, Barbel langsung mengadakan kelas mendongeng pertama yang dipimpin oleh Jasmine Assofie.
Kemudian kemarin, sebanyak 30 anak antusias mengikuti program Gema Loka. Menunjukkan minat yang tinggi terhadap cerita yang dibawakan.
Program Gema Loka yang direncanakan berlangsung selama satu bulan dengan total lima pertemuan, mencakup kelas mendongeng, kelas menulis dan kelas membaca.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan materi kelas mendongeng oleh dua pendongeng, Alfah Nabila dan Afifah Chairunnisa.
BACA JUGA:Bakso Iga dan Lobster Hadir Menggoyang Lidah di Palm Restaurant Mercure Bengkulu!
BACA JUGA:Pj.Walikota Bengkulu Arif Gunadi Sebut Pancasila Penuh Makna Kehidupan
Alfah membawakan dongeng berjudul "Itik Buruk Rupa," sementara Afifah menyajikan dongeng "Kura-Kura dan Monyet."
Kedua cerita tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang bermanfaat bagi anak-anak.
“Kelas mendongeng ini bertujuan untuk membangkitkan semangat literasi di kalangan peserta, sejalan dengan tugas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk meningkatkan literasi di masyarakat,” jelas Adi.