Pihak Keamanan Pasar Minggu Ditegur, Tindak Gerombolan Anak Punk di Lantai 2

Sabtu 05 Oct 2024 - 23:27 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Kembali meresahkan pedagang, anak punk yang mendiamani lantai 2 Pasar Minggu akhirnya ditindak tegas.

Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Yurizal mengungkapkan, ia telah memberikan teguran kepada pihak keamanan Pasar Minggu untuk menindaklanjuti gerombolan anak punk yang mendiami lantai 2 Pasar Minggu tersebut.

“Kita sudah berikan teguran kepada pihak keamanan pasar, atas kehadiran segerombolan anak yang mendiam lantai 2 Pasar Minggu itu,” katanya.

Ia juga menuturkan bahwa pihak keamanan Pasar Minggu telah menindak tegas dengan mengusir anak-anak yang disebut anak punk tersebut untuk angkat kaki dari lantai 2 tempat aktivitas jual beli tersebut.

BACA JUGA:Genjot Investasi di Bengkulu, Pemprov Beri Kemudahan Bagi Perusahaan

BACA JUGA:Penyelenggara Day Run Pancasila Akui Kurang Persiapan, Beri Kompensasi Rp6 Juta Kepada 18 Peraih Juara

Upaya itu dilakukan untuk menjamin perlindungan, ketertiban dan keamanan para pedagang serta pembeli yang ada di Pasar Minggu.

Ia berharap agar para pedagang bisa berkoordinasi dengan pihak keamanan yang ada apabila mendapat ketidak nyamanan yang terjadi di pasar.

Sementara itu, Ritma (43) salah satu pedagang sayuran yang berada di pelataran lantai 1 Pasar Minggu menyebutkan, saat ini lantai 2 tersebut sudah bersih dari anak-anak punk yang selama ini membuatnya menjadi resah.

Ia menyebutkan adanya anak punk di Pasar Minggu yang mendiami lantai 2 tersebut tentunya sangat mengganggu para pedagang dan pembeli di lantai bawah.

BACA JUGA:Kantor Gubernur Mulai Ditata, Pengerjaan Dilakukan Bertahap, PUPR Pastikan Kualitas Bangunan dan Fasilitas

BACA JUGA:1,048 LED Ditukar, Dishub Pastikan PJU Kota Bengkulu Tahan hingga 2029

Lantaran aktivitas yang mereka lakukan seperti menghisap lem aibon, bahkan Buang Air Besar (BAB) secara sembarangan membuat aroma pasar tidak sedap.

“Ya sering ngelem, kalau BAB sembarang jadi kita yang dibawah kena juga efeknya,” ungkap Ritma.

Lanjut Ritma, sudah seharusnya anak-anak tersebut di tindak dengan setegas-tegasnya kalau tidak mereka akan kembali lagi, seperti selama ini yang mana sudah berulang kali ditertibkan setelahnya kembali lagi.

Kategori :