Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) yang secara konsisten menyelenggarakan IMX. Gelaran yang kini telah memasuki tahun ketujuh ini, sejak pertama kali diadakan pada tahun 2018 terus menunjukkan perkembangan yang luar biasa, mencerminkan antusiasme, dan daya tarik dunia modifikasi di tanah air.
“Sejak penyelenggaraan perdana pada tahun 2018, IMX telah menghasilkan berbagai pencapaian yang signifikan. Tercatat pada tahun 2018, pameran ini dikunjungi lebih dari 11 ribu orang dan penyelenggaraan pada tahun 2023 jumlah pengunjung meningkat mencapai 30 ribu orang, hal ini menunjukkan bukti nyata tingginya minat masyarakat terhadap industri modifikasi di Indonesia,” beber Menperin.
Project Director IMX 2024 Andre Mulyadi mengatakan, tema “Road to the World” yang dipilih untuk IMX tahun ini menunjukkan semangat dalam mempersiapkan banyak produk lokal untuk naik ke level lebih tinggi, termasuk ke level internasional.
“Di beberapa booth terdapat para modifikator yang levelnya sudah sama dengan modifikator internasional,” ujarnya.
IMX 2024 juga diikuti oleh lebih dari 30 merek anggota Nippon Auto Parts Aftermarket Committee (NAPAC) dari Jepang serta pengunjung dari Dubai, Qatar, dan Australia.
Ia berharap, para modifikator serta industri aftermarket bisa maju dan juga bisa berkolaborasi untuk mempersiapkan industri modifikasi di Indonesia menjadi lebih baik lagi.