BENGKULU, KORANRB.ID- Tikus rusa merupakan salah satu spesies pengerat yang mendapatkan namanya karena bulunya sangat mirip dengan rusa.
Peromyscus maniculatus adalah nama ilmiah dari tikus rusa.
Tikus rusa tersebar di seluruh Amerika Utara seperti Kanada, Amerika Serikat (AS) hingga Meksiko.
BACA JUGA:Beracun! Berikut 6 Fakta Unik Tikus Belalang, Dianggap sebagai Serigala Mini
Warna bulu pada tikus rusa terdiri dari variasi warna dari keabu-abuan hingga cokelat kemerahan tanpa warna gelap di tengah punggungnya.
Adapun pangkal bulu di punggung dan perutnya tikus ini berwarna abu-abu tua, kakinya berwarna putih, telinganya bercorak cokelat tua dan ekornya tampak gelap.
BACA JUGA:Hewan yang Berbeda! Berikut 5 Perbedaan Tikus dan Celurut
Tikus rusa dilengkapi dengan 4 (empat) jari kaki bercakap dengan 1 ibu jari tak mencolok serta 5 (lima) jari kaki bercakar di setiap kaki belakangnya.
Panjang tubuh tikus rusa sekitar 15,24 cm dan dengan berat tubuhnya sekitar 3 ons.
Walau ukuran tubuhnya kecil, tetapi tikus rusa membawa hantavirus, tentunya ini berbahaya bagi targetnya termasuk manusia.
BACA JUGA:Infeksi Virus yang Ditularkan Tikus! Berikut 5 Fakta Demam Lassa
Tikus rusa banyak ditemukan di hutan, ladang, lahan pertanian, padang rumput, semak belukar, gurun bahkan pegunungan.
Hewan ini bersifat nokturnal (aktif di malam hari) dan pada siang hari bersembunyi di sarangnya.
Tikus rusa akan membuat sarang di bawah tanah, rongga di antara akar pohon, bawah batang kayu, terowongan yang dibangun, lubang pohon dan tumpukan kayu.
BACA JUGA:Beracun! Berikut 6 Fakta Unik Tikus Air Eurasia