BACA JUGA:Ini 10 Alasan Mengapa Jendela Mobil Harus Diturunkan Saat Siang Hari
BACA JUGA:Buruan Bagi yang Hobi Mancing, di Kaur Musim Ikan Layur! Ini Umpan Jitunya
Dengan begitu, ekosistem di kebun akan lebih seimbang, sehingga ulat yang menyerang jambu air dapat dikontrol secara alami.
7. Penggunaan Feromon.
Feromon adalah senyawa kimia yang digunakan serangga untuk berkomunikasi, termasuk dalam hal reproduksi.
Dengan memanfaatkan perangkap feromon, bisa menangkap serangga jantan yang berpotensi menjadi penyebab bertambahnya populasi ulat di kebun jambu air.
Perangkap feromon ini efektif karena dapat memutus siklus reproduksi serangga.
Penggunaan perangkap feromon juga tergolong ramah lingkungan karena tidak melibatkan bahan kimia berbahaya.
Dengan menempatkan perangkap feromon di beberapa titik strategis, bisa mengurangi jumlah serangga jantan dan, secara tidak langsung, mengurangi populasi ulat.
8. Pengelolaan Tanah yang Baik.
Tanah yang subur dan sehat adalah kunci keberhasilan dalam menanam pohon jambu air yang kuat dan tahan terhadap serangan ulat.
BACA JUGA:Ada Riwayat Asam Urat? Segera Hindari Jenis Sayuran ini
BACA JUGA:Sering Terjangkit Kurap Mungkin Kerap Melakukan Aktivitas Ini
Pastikan bahwa tanah di sekitar pohon jambu air memiliki kandungan nutrisi yang cukup dan terjaga kelembapannya.
Tanah yang baik akan memperkuat tanaman sehingga lebih tahan terhadap serangan hama. Penggunaan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang sangat dianjurkan untuk menjaga kesuburan tanah.
Selain itu, pastikan sistem drainase berjalan dengan baik agar tanah tidak terlalu lembap, karena kondisi ini bisa menarik ulat dan hama lainnya.