KORANRB.ID – Ide usaha Ayam Geprek Cengir yang berada di Kecamatan Muara Bangkahulu digagas sejak kuliah.
Salah satu Owner Ayam Geprek Cengir, Ridho (26) menjelaskan usaha ini dijalankan oleh teman-teman masa kuliahnya, rencana yang dicetuskan saat masih kuliah bisa dieksekusi pada 2022 lalu.
Awalnya mereka hanya bercanda, sampai akhirnya bisa benar-benar menjalankan bisnis Ayam Geprek Cengir seperti sekarang.
"Itu waktu kuliah dulu kami bercanda buat Geprek Cengir, tapi 2 tahun lalu kami benar-benar eksekusi, ini yang punya semuanya teman kuliah, ada 4 orang," jelas Ridho.
BACA JUGA:Tawarkan Menu Utama Kopi Bengkulu Plus, Vanda Vintage Cafe Dipenuhi Barang Antik
BACA JUGA:Pendaftaran Bantuan Warung Klontong di Kota Bengkulu Diperpanjang 2 Minggu
Ridho melanjutkan mengenai usaha ini sengaja dekat dengan Universitas Bengkulu (Unib), karena ia pernah menjadi mahasiswa dan butuh tempat makan yang terjangkau, hal ini juga menjadi salah satu alasan mereka membangun usaha ini.
"Kami sengaja dekat Unib, biar dekat dengan mahasiswa, kami juga hadirkan harga yang murah Rp12 ribu gratis es teh, kami pernah jadi mahasiswa jadi tahu butuh makan yang terjangkau," lanjut Ridho.
Di tempat yang sama, Pengelola Keuangan Ayam Geprek Cengir, Bimo mengatakan pendapatan yang masuk menurutnya lumayan banyak, jika dihitung per hari sekitar 40 sampai 50 porsi.
"Dalam sehari itu sekitar 40 atau 50 porsi lah sehari," jelas Bimo.
Salah seorang pembeli, Dion memberikan pendapat mengenai tempat makan ini, menurutnya ayam geprek ini enak, karena memiliki cita rasa sambal bawang dan porsi yang banyak dengan harga Rp12 ribu gratis es teh.
BACA JUGA: Bulog Sebut Stok Beras 8.000 Ton Cukup hingga Akhir Tahun, Bantuan Pangan Bergulir 1.600 Ton
BACA JUGA: Bulog Sebut Stok Beras 8.000 Ton Cukup hingga Akhir Tahun, Bantuan Pangan Bergulir 1.600 Ton
"Sambal bawangnya enak, ayamnya enak, porsinya juga banyak dapat es teh juga," terang Dion.