KORANRB.ID – Surat Perintah Tugas (SPT) Petugas Parkir di 20 titik yang meliputi Jalan Cendana dan Jalan Kz Abidin areal Pasar Minggu Bengkulu habis masa berlakunya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu Dr. Nurlia Dewi, SH, MH.
Ia mengatakan SPT Petugas Parkir di Jalan Cendana dan Jalan KZ Abidin yang sudah habis masa berlaku belum ada penerbitan hingga saat ini, seharusnya mereka tidak memungut lagi sampai SPT diperbarui.
"Saat ini berdasarkan data yang kami terima dari tim pengawas Bapenda, bahwa 20 titik di Pasar Minggu itu SPT-nya sudah habis,” ungkap Nurlia pada RB, 11 Oktober 2024.
BACA JUGA:Gali Kearifan Lokal dalam Matematika, UMB dan UM Cirebon Gelar Kuliah Tamu
BACA JUGA:Bisa jadi Contoh! Pasutri Kota Bengkulu Ini Bagikan 150 Porsi Makanan Gratis
Lanjut Nurlia, pemanggilan kepada Petugas Parkir sudah dilakukan namun belum ada yang mendatangi Bapenda satupun.
"Jika para Petugas Parkir masih mau kerja di sektor itu harusnya perpanjang SPT. Serta mereka harus menyatakan tidak menjual titik parkir, jika masih kita akan ganti jukir di sana," tegas Nurlia pada RB 11 Oktober 2024.
Upaya tegas tersebut dilakukan upaya untuk memberi efek jera kepada para Petugas Parkir nakal diharapakan untuk para pedagang merespon hal ini.
Diharapkan pedagang melapor jika para Petugas Parkir meminta untuk membayar lapak atau mereka membuka sewa lapak.
BACA JUGA:Solusi Alternatif 9 TPS Rawan di Kota Bengkulu Disiapkan
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Anggarkan Pengadaan 1 Ekskavator Atasi Sampah TPA Air Sebakul
“Untuk para pedagang silakan lapor pada kami dan kami akan bertindak tegas terhadap siapa saja jukir nakal yang menyewakan lapak pada para pedagang sebab itu tidak di perbolehkan,” kata Nurlia.
Terpisah Pengelola PTM Bengkulu, Zulkifli Ishak, SE, meminta agar rencana menertibkan Petugas Parkir yang masa berlaku SPT-nya sudah habis jangan hanya kata-kata saja.
“Para PKL dan juga jukir itu saling berhubungan dan itu harus dilakukan tindakan jangan hanya diam saja ini janji tarus tapi tidak kunjung selesai. Kemana lagi kami harus minta bantuan,” tutup Zulkifli.