Soroti Produk Kadaluwarsa, Disperindag Minta Cerdas Berbelanja

Jumat 11 Oct 2024 - 23:27 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Soroti fenomena beredarnya makanan kadaluwarsa yang mengakibatkan keracunan dibeberapa daerah di Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Bengkulu minta warga agar cerdas membeli makanan jajanan.

Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan Perdagangan Disprindag Kota Bengkulu, Erika Aries. S.STP mengatakan keracunan yang terjadi akibat mengkonsumsi makanan ringan yang sudah expired alias kadaluwarsa tentunya disebabkan dari kurang cerdasnya masyarakat dalam membeli.

“Jadi mau membeli suatu barang atau makanan itu kita harus pinter-pinter cek komposisinya dan kondisi fisiknya terlebih dahulu,” jelas Erika.

Barang atau makanan yang sudah mendekati tanggal kadaluwarsa biasanya akan di tarik kembali oleh produsen atau distributor dari warung-warung ataupun grosir-grosir yang ada di pasaran.

BACA JUGA: Diduga PAD Bocor, Ini Tanggapan Pengelola Mega Mall, Sebut Setor PBB Rp100 Juta Per Tahun

BACA JUGA:Gandeng Gakkumdu, Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Salah Satu Calon Wakil Wali Kota Bengkulu

Namun sayangnya yang sering kali ditemui masih ada pedagang kedapatan meletakan barang atau makanan yang tidak layak jual diletakan di tempat yang pembeli kira barang tersebut masih di jual. 

“Ya tentu saja kalau pembeli tidak cermat dan pedagangnya lupa, kan bahaya,” katanya.

Kendati demikian, Erika juga menyebutkan menjelang Natal dan Tahun baru Disprindag Kota Bengkulu bersama Disprindag Provinsi Bengkulu dan Balai Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) Provinsi Bengkulu akan mendatangi pasar-pasar yang ada di Kota Bengkulu. 

Guna mengawasi peredaran makanan yang ada di sejumlah pasar yang ada di Kota Bengkulu, salah satunya memantau makanan dan minuman yang masa layak konsumsinya tinggal beberapa waktu saja. 

BACA JUGA:Masa Berlaku SPT Petugas Parkir Kota Bengkulu di 20 Titik Habis, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Gali Kearifan Lokal dalam Matematika, UMB dan UM Cirebon Gelar Kuliah Tamu

“Sudah menjadi hal rutin dilakukan, terutama menjelang hari besar nasional,” terang Erika.

Selain itu pengawasan yang di lakukan juga mendatangi distributor-distributor makanan yang ada di Kota Bengkulu, untuk mengecek produk makanan dan minuman apa saja yang ada, kemudian mengecek bagaimana cara penyimpannya, serta melihat bagaiman cara penanganan makanan yang sudah atau mendekati masa berlaku aman konsumsi.

Kategori :