Seperti, menetapkan harga tiket sangat mahal, yakni 280 yuan atau sekitar Rp614.000 untuk yang paling murah.
Trik tersebut diyakini sebagai salah satu upaya membendung fans fanatik Timnas, yang siap menyerbu ke manapun Timnas bermain di penjuru dunia.
Suhu dingin 6-7 derajat celcius di kota tempat berlangsungnya pertandingan, semula juga diterapkan guna mewujudkan keinginan China memenangkan laga.
Sayangnya, niatan China tersebut sulit diwujudkan.
BACA JUGA:Superclasico! Adu Goyang Tanggo dan Samba di Final Piala Dunia Futsal 6 Oktober 2024
BACA JUGA:China Panik, Pertanyakan Naturalisasi 2 Pemain Terakhir Timnas Indonesia
Sebab, saat ini mayoritas pemain Timnas sudah memperkuat klub-klub Eropa. Soal cuaca dingin, tentunya bukan lagi jadi soal buat mereka.
Pemain naturalisasi China yakni:
1. Fernando Henrique da Conceicao, atau Fei Nanduo, debut bersama Timnas China pada Maret 2024 setelah dinaturalisasi dari Brasil pada 2020.
Penyerang 31 tahun ini menjadi andalan Branko Ivankovic di lini depan, tampil dalam tujuh laga terakhir kualifikasi, termasuk melawan Arab Saudi, Jepang dan Australia.
2. A Lan yang bernama lengkap Alan Douglas Borges de Carvalho, lahir di Sao Paulo, Brasil, pada 10 Juli 1989, menjadi warga negara China pada 2020.
Penyerang 35 tahun ini telah mencetak tiga gol dalam 13 laga untuk Timnas China sejak debutnya pada 2021.
Musim ini, ia tampil tajam dengan mencetak 11 gol dan empat assist dalam 22 laga untuk Qingdao West Coast FC di Liga Super China.
Sayangnya A Lan saat ini sedang mengalami cedera dan kemungkinan tidak tampil.
3. Tyias Charles Browning, alias Jiang Guangtai. Bek 30 tahun ini lahir di Liverpool dan pernah memperkuat Timnas Inggris di level U-17 hingga U- 21.
Pada 2020, ia memilih menjadi warga negara China dan debut pada Mei 2021. Jiang Guangtai telah mengoleksi 30 caps dan mencetak satu gol untuk China.