ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Salah satu sektor pembangunan Bengkulu Utara adalah sektor wisata.
Hal ini sesuai dengan potensi wisata di Bengkulu Utara yang sangat banyak baik itu wisata alam maupun wisata buatan.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara, Ir. H Alfian, MM menerangkan jika saat ini pemerintah sudah menetapkan beberapa standar dalam pembangunan terutama fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Standar pembangunan tersebut di antaranya adalah pembangunan harus ramah disabilitas dan ramah anak.
BACA JUGA:Ciptakan Sekolah dan Lingkungan yang Aman Bagi Anak
“Pembangunan itu juga kita terapkan di lokasi wisata sehingga menciptakan lokasi wisata yang ramah anak,” terangnya.
Lokasi wisata ramah anak adalah lokasi wisata harus memiliki sistem keamanan yang benar-benar bisa memastikan anak-anak aman saat berkunjung ke lokasi wisata tersebut.
Baik itu wisata alam maupun wsiata buatan.
“Tujuan kita jelas, agar tidak muncul jatuh korban anak di lokasi wisata tersebut,” terangnya.
BACA JUGA:Ada Potensi Sengketa di Pilkada 2024, KPU Kepahiang Lakukan Hal Ini
Ia menerangkan fasilitas-fasilitas keamanan untuk anak harus benar-benar lengkap, terutama di lokasi berbahaya seperti kawasna wisata alam air terjun, pantai atau kolam renang.
Sehingga orangtua juga mengetahui batasan-batasan spot wisata yang memang bisa dinikmati oleh anak terutama dengan pengawasan ketat orangtua.
“Selain itu juga harus ada lokasi di mana anak-anak bisa bermain bebas tanpa ada ancaman bahaya, termasuk tidak menggabungkannya dengan orang dewasa,” terangnya.
Untuk lokasi-lokasi wisata buatan yang dilakukan pemerintah, pemerintah akan menyiapkan fasilitas keamanan bagi anak dan lokasi bermain anak.
BACA JUGA:Tiga Paslon Kada Bengkulu Selatan Bawa Janji Manis, Masyarakat yang Tentukan Pilihan