Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya selama 12 bulan berjalan harga emas mengalami peningkatan harga hanya sebesar Rp40 ribu hingga Rp70 ribu saja, sangat berbeda jauh dengan kondisi 2024 ini.
Di sisi lain dari rekapitulasi bulanan selama 3 bulan terkahir jumlah pembeli emas sedikit berkurang dari pada jumlah jual emas kembali (buyback).
“Dari rekapan bulanan, 3 bulan terakhir itu 60 persen yang menjual emasnya kembali, sisanya pembeli emas,” jelas Beni.
Sementara itu Desi (39) warga Kelurahan Betungan, yang sengaja membeli emas walaupun dengan kondisi emas saat ini harganya sudah meningkat, ia mengatakan alasannya membeli emas bukan sekedar menambah aksesoris perhiasan melainkan investasi jangka panjang.
“Bukan untuk dipakai setiap hari, tapi untuk investasi, kalau hanya menabung namanya juga uang jadi sering digunakan kalau kepepet, kalau emas tidak bisa begitu,” ucap Desi.
Desi juga mengatakan kenaikan harga emas saat ini tidak mengurungkan niatnya untuk membeli.
Ia menyakini bahwa harga emas ini akan tetap meningkat seiring berjalannya waktu, ia juga menyebutkan ia selalu membeli emas setiap 1 tahun sekali dengan jumlah 10 gram emas perhiasan.