BINTUHAN,KORANRB.ID - Kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kaur sudah sangat memprihatikan. Bagaimana tidak, saat ini tercatat 324 lampu jalan di Kaur mati total.
Jumlah tersebut mencapai 74 persen dari total lampu jalan atau PJU terpasang di 440 titik di Kabupaten Kaur.
Lampu yang mati tersebut sudah tak lagi berfungsi sebagaimana mesti lantaran berbagai macam kerusakan. Mulai dari bola lampu (bohlam) yang sudah putus hingga panel tenaga surya di atas tiang lampu hilang dicuri.
BACA JUGA:KPU Kaur dan Lebong juga Gelar Debat Kandidat di Kota Bengkulu, Ini Berbagai Pertimbangannya
BACA JUGA:Anggaran Rp8.5 Miliar Bangun 43 Jalan Usaha Tani
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kaur, Ismawar Hasdan ST, mengakui kondisi PJU demikian. Dari survei yang telah dilakukan pihaknya, mayoritas lampu jalan di 13 kecamatan di Kabupaten Kaur sudah mati total.
"Untuk PJU yang hidup sekarang cuma 116 unit, sebagian besar mati total,” kata Ismawar.
Dijelaskannya Ismawar, total 440 unit PJU terbagi dua bagian, yakni penerangan jalan umum PLN sebanyak 317 unit dan Penerangan Jalan Umum tenaga surya sebanyak 123 unit.
PJU ini tersebar di 13 kecamatan, rinciannya sebagai berikut. Kecamatan Nasal 17 unit, Maje 21 unit, Kaur Selatan 215 unit, Tetap 33 unit, Kaur Tengah 17 unit, Luas 12 unit, Muara Sahung 2 unit, Semidang Gumay 28 unit, Tanjung Kemuning 63 unit, Kelam Tengah 3 unit, Kaur Utara 19 unit, Lukang Kule 1unit dan Kecamatan Kinal 8 unit.
BACA JUGA:Melonjak Rp14 Ribu, Harga Emas Antam jadi Rp1.495.000/Gram
BACA JUGA:Dishub Mukomuko: Uji KIR Kendaraan Bermotor Gratis
Berdasarkan pendataan, PJU yang paling banyak mengalami kerusakan berada di wilayah Kecamatan Kaur Selatan dan Kecamatan Tanjung Kemuning. Rusaknya lampu jalan ini bermacam-macam mulai dari modul atau panel surya dicuri warga.
"Penyebabnya macam-macam, ada yang panelnya hilang karena dicuri, bohlam putus. Karena lampu jalan ini sangat rawan putus apalagi kalau musim hujan,” terangnya.
Ismawar mengaku lampu jalan atau PJU yang di bawah tanggung jawab Pemkab Kaur adalah yang posisinya tepat langsung berada di bawah tiang listrik utama milik PLN.
Lampu jalan tersebut sudah banyak rusak karena, memang sudah termakan usia dan juga berkarat akibat terkena korosi air laut.