KORANRB.ID - Memilih antara membeli air masak (air yang dimasak di rumah) atau mengisi galon di depot air dengan teknologi Reverse Osmosis (RO) tergantung pada berbagai faktor seperti kualitas air, biaya, kepraktisan, dan preferensi pribadi.
Masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut ini.
1. Kualitas Air
Air Masak: Air yang dimasak di rumah biasanya diambil dari sumber air kran atau sumur.
Proses pemasakan berfungsi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme patogen.
BACA JUGA:Konsumsi Ikan Gabus Dapat Membuat Luka Bekas Operasi Cepat Sembuh, Benarkah
Namun, memanaskan air tidak bisa menghilangkan zat kimia atau logam berat yang mungkin terkandung di dalamnya.
Jika sumber air anda mengandung kontaminan seperti klorin, zat kimia, atau logam berat, air masak mungkin masih mengandung unsur-unsur ini meskipun sudah dimasak.
Depot Galon RO: Air yang diproses menggunakan teknologi RO melalui penyaringan ketat dengan membran semipermeabel yang mampu menyaring kontaminan seperti logam berat (timbal, merkuri), zat kimia berbahaya, dan mineral yang berlebihan.
Ini membuat air RO jauh lebih murni dibandingkan air yang dimasak, terutama jika sumber air baku anda terkontaminasi.
BACA JUGA:6 Hewan Asli Kalimantan yang Unik, Namun Terancam Punah
Air RO umumnya aman untuk langsung diminum tanpa memerlukan pemasakan tambahan.
Kesimpulan, darisegi kualitas air, depot galon RO lebih unggul karena mampu menyaring lebih banyak kontaminan dibandingkan air yang hanya dimasak.
2. Kepraktisan
Air Masak: Untuk mendapatkan air masak, anda perlu mengumpulkan air, kemudian merebusnya, dan menunggu hingga mendidih untuk membunuh bakteri.