Oleh karena itulah jenis burung ini tidak dapat hidup lama di alam liar.
Setelah anakan burung pegar menetas, maka akan menjadi sepenuhnya dewasa setelah 15 minggu.
Dikutip dari Pet Keen, burung pegar bisa hidup selama setahun di alam liar.
Sementara jika burung pegar hidup dipenangkaran, maka bisa hidup setidaknya 18 tahun.
BACA JUGA:Teritorial! Berikut 5 Fakta Unik Black Robin, Burung Pemakan Serangga yang Terancam Punah
6. Burung pegar jantan dan betinanya berbeda
Burung pegar tidak sama dengan kebanyakan spesies hewan lainnya yang baik jantan dan betina terlihat identik, kecuali perbedaan ukurannya.
Pada burung pegar hal tersebut sangat berbeda baik jantan maupun burung betina.
Burung pegar jantan mempunyai bulu yang lebih terang dan biasanya berwarna emas, ungu, hijau, cokelat dan putih.
BACA JUGA:Ahli dalam Membuat Sarang! Berikut 5 Spesies Burung Penenun dari Famili Ploceidae
Jenis burung ini mempunyai ekor yang panjang untuk menarik perhatian pasangannya.
Sedangkan pada burung betinanya mempunyai warna yang lebih cokelat.
7. Burung pegar tidak mempunyai kelenjar keringat
Pada saat merasa terlalu panas, maka burung pegar akan terengah-engah seperti yang dilakukan oleh anjing untuk mengurangi panas tubuhnya, hal ini karena burung ini tidak mempunyai kelenjar keringat.
BACA JUGA:Sangat Menjaga Wilayahnya! Berikut 4 Spesies Burung yang Suka Menyendiri