BINTUHAN, KORANRB.ID - Untuk memenuhi kebutuhan stok pangan di Kabupaten Kaur, tahun 2025 nanti Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur bakal mengusulkan pengadaan gabah.
Tidak tanggung-tanggung, dari perencanaan yang telah disiapkan sebanyak 5 ton gabah bakal diusulkan.
Di tahun ini, DKP Kaur memang meniadakan pengadaan stok gabah lantaran gabah di Kaur yang memang cukup sulit untuk didapatkan.
Sebab petani banyak yang gagal panen di akhir tahun 2023 yang lalu akibat musim kemarau.
BACA JUGA:Vaksin Belum Tiba, Kasus Serangan Penyakit Ngorok Kembali Bertambah
Namun untuk tahun 2025 nanti, pengadaan gabah bakal diupayakan tersedia, sebab di awal tahun 2024 para petani padi di Kaur panen padi.
Meskipun di penghujung tahun banyak petani yang gagal panen juga karena musim kemarau.
"Tahun ini kita untuk stok gabah memang kosong, namun tahun depan kita akan usulkan pengadaan gabah sebanyak 5 ton," ucap Kepala DKP Kaur Jon Harimol, M.Si.
Dia mengungkapkan, semenjak tahun 2024 stok gabah di DKP memang telah kosong.
BACA JUGA:Uang Korupsi Pasar Inpres Diduga Mengalir ke Pejabat Tinggi Pemkab Kaur
Sebelumnya hanya tersisa sekitar 5 ton namun itu sudah habis dipakai pada saat musim kemarau tahun 2023 yang lalu.
Kendati tak memiliki stok gabah, Pemkab Kaur melalui DKP terus berupaya untuk menyimpan stok beras.
Hal ini dilakukan, pemberian bantuan apabila ada warga yang terkena musibah atau bencana.
Saat ini, sisa stok beras DKP hanya tinggal 2,5 ton saja.
BACA JUGA:Masih Ada Blank Spot, KPU Tetap Wajibkan Hasil Suara Upload ke Sirekap