KORANRB.ID – Saat ini masih ada puluhan rumah di Bengkulu Utara yang masih mengantre program bedah rumah dari Pemda Bengkulu Utara.
Setiap tahun, Pemda Bengkulu Utara menganggarkan dana untuk program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam APBD maupun APBD Perubahan.
Termasuk program bedah rumah dari Kementerian PUPR maupun Kementerian Sosial.
November mendatang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Bengkulu Utara akan melakukan bedah rumah di 21 Rumah Tidak Layak Huni di Bengkulu Utara.
BACA JUGA: 856 Ton Beras Siap di Gudang Bulog hingga Akhir Tahun
BACA JUGA:1.576 Produk UMKM di Bengkulu Utara Termasuk Rumah Potong Hewan Dapat Sertifikat Halal
Kepala DPRKP Bengkulu Utara, Suharto Handayani menerangkan, dalam APDB Perubahan yang sudah disahkan terdapat 19 program bedah rumah yang disetujui untuk dilaksanakan.
“Sementara dua unit lagi adalah program APBD lalu yang batal dilaksanakan karena penghuni rumah atau penerimanya meninggal dunia,” terangnya.
Masing-masing rumah mendapatkan program dana Rp35 juta untuk peningkatan kualitas rumah dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
Diperkirakan awal November mendatang program bedah ruamh sudah akan dilakukan di masing-masing penerima.
“Saat ini masing-masing penerima masih melengkapi berkas dan dokumentasi bangunan yang menerima program tersebut,” terangnya.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Terdampak Bencana Erosi, Siap-Siap Perkim Rencanakan Relokasi
BACA JUGA:Jalan Rusak di Bengkulu Utara, Perusahaan Harus Ikut Tanggung Jawab
Sebelum pembangunan nantinya Dinas PRKP akan lebihdulu berkoordinasi dengan kepala desa masing-masing penerima.
Hal ini lantaran dana Rp35 juta yang disiapkan tersebut seluruhnya dalam bentuk material pembangunan sesuai kebutuhan rumah.