Sementara T. s. stejnegeri dapat ditemukan di Cina, Vietnam, India, Laos, Myanmar dan Thailand.
Sedangkan T. s. chenbihuii mempunyai persebaran yang lebih sempit karena hanya menghuni Provinsi Hainan di Cina.
Adapun persebaran tersebut merupakan hal yang normal dan bisa terjadi karena perbedaan ketersediaan makanan, perbedaan habitat dan perbedaan jalan evolusi.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Berikut 7 Perbedaan Belut dan Ular Laut
5. Ular viper bambu cina, nama spesiesnya diambil dari nama seorang herpetolog Amerika
Dikutip dari laman iNaturalist, nama spesies dari ular ini yakni stejnegeri diambil dari nama seorang herpetolog dan zoolog asal Amerika, yaitu Leonhard Stejneger.
Stejneger, adalah seorang herpetolog berkebangsaan Amerika yang lahir di Norwegia.
BACA JUGA:Pemburu Ular yang Sangat Gesit! Berikut 5 Fakta Unik Elang Ular Bido
Selain itu, ia termasuk salah seorang herpetolog yang cukup tersohor di negaranya dan sudah bekerja selama 60 tahun di Smithsonian Institution.
Stejneger lahir pada 30 Oktober 1851 di Bergen, Norwegia dan beliau meninggal pada tahun 1943. (**)