Penyerahan dokumen kependudukan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyisir sekolah-sekolah yang melayani siswa disabilitas.
“Langkah ini bertujuan untuk memastikan penerbitan KIA dan KTP dilakukan secara menyeluruh dan terencana,” ungkap Widodo.
Dengan penyerahan dokumen ini, Widodo menegaskan tanggung jawab dan komitmennya terhadap semua warga mendapatkan pengakuan dari negara.
Hal ini juga mencerminkan perhatian dan kepedulian Pemkot Bengkulu terhadap kebutuhan administrasi warga disabilitas.
“Kita pastikan semua masyarakat di Kota Bengkulu mendapatkan pengakuan terhadap warga negara dengan di berikan identitas diri,” terang Widodo.
BACA JUGA:Nama-nama 10 Pemilik Warung di Kota Bengkulu yang Daftar Bantuan Diserahkan ke Kemendag
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Koordinasi dengan KemenPAN-RB Soal Formasi PPPK Nakes 2024
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa disabilitas, serta mempermudah proses administrasi mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Dukcapil berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik demi meningkatkan kualitas hidup warganya.
Sementara itu Wakil Kepala SLB 2 Kota Bengkulu Dita Purnama Sari, S.Pd mengatakan, dirinya beserta jajaran pegawainya sangat terbantu dengan adanya program jemput bola dari Dinas Dukcapil ini.
“Kita berharap dengan program yang dilakukan Dinas Dukcapil Kota Bengkulu ini dapat berlanjut dan siswa kami dapat terbantu lebih banyak lagi,” tutup Dita.