BACA JUGA:Ini Sejarah Penyebutan Pempek Kapal Selam Palembang Serta Cara Membuatnya
Xerox 914 menjadi tonggak sejarah dalam teknologi fotokopi karena merupakan mesin fotokopi otomatis pertama yang mampu menyalin dokumen secara cepat dan akurat.
Xerox 914 menjadi sangat populer dan sukses besar di pasar. Keberhasilannya bahkan melebihi ekspektasi perusahaan, karena mampu memproduksi hingga 100 ribu salinan per bulan.
Inovasi ini mengubah cara orang bekerja dan menghasilkan salinan, karena fotokopi tidak lagi memerlukan waktu yang lama atau biaya tinggi seperti teknik pencetakan tradisional.
Teknologi ini juga memberi dampak besar bagi dunia bisnis dan administrasi karena memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dan mendistribusikan dokumen dengan lebih mudah dan efisien.
Perkembangan Fotokopi
Sejak diluncurkannya Xerox 914, teknologi fotokopi terus berkembang pesat. Di tahun 1970-an, perusahaan-perusahaan lain mulai memasuki pasar fotokopi dengan mengembangkan mesin fotokopi berbasis xerografi.
BACA JUGA:Kilas Balik Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Deretan Jenderal yang Paling Dimusuhi PKI
BACA JUGA:Sejarah Setrika dan Jenis 5 Jenis Setrika yang Dipakai Manusia Saat Ini
Persaingan ini mendorong inovasi, sehingga berbagai fitur baru diperkenalkan, seperti kemampuan memperbesar atau memperkecil dokumen, serta pemilihan kualitas dan kecepatan penyalinan.
Pada dekade 1980-an, mesin fotokopi menjadi lebih canggih dengan munculnya fitur pengaturan kertas, pemindai dokumen, serta kemampuan untuk menyalin dokumen warna.
Mesin fotokopi warna pertama kali diperkenalkan oleh Canon pada tahun 1987, yang memungkinkan pencetakan dokumen berwarna dengan kualitas yang cukup baik.
Teknologi ini membuat fotokopi semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari bisnis hingga pendidikan, karena fleksibilitasnya untuk menduplikasi berbagai jenis dokumen.
Di akhir 1990-an, mesin fotokopi semakin terintegrasi dengan teknologi digital. Mesin-mesin fotokopi digital memungkinkan dokumen yang difotokopi disimpan dalam format digital, yang dapat diproses dan dikirim melalui jaringan komputer.
Inovasi ini membuat fotokopi tidak hanya berfungsi sebagai alat reproduksi dokumen tetapi juga sebagai mesin pemindai, printer, bahkan faks. Konsep mesin fotokopi multifungsi (multifunctional printer) mulai berkembang, di mana satu mesin dapat berfungsi untuk berbagai kebutuhan administrasi.
BACA JUGA:Sejarah dan Jenis Ramen, Makanan Khas Jepang yang Mendunia