Udara dingin, angin kencang, atau suhu panas yang berlebihan dapat menyebabkan bibir kehilangan kelembapan.
Perubahan cuaca ekstrem dapat merusak lapisan pelindung kulit bibir dan membuatnya pecah-pecah.
3. Kebiasaan Menjilat Bibir
Menjilat bibir mungkin terasa melegakan sesaat, tetapi kebiasaan ini justru dapat memperparah bibir kering.
Air liur yang menguap dari bibir akan menghilangkan kelembapan alami kulit, menyebabkan bibir makin kering.
BACA JUGA:Fakta Unik Bangladesh, Negara yang Sangat Padat di Dunia
BACA JUGA:Hanya Burung Jantan yang Bisa Bernyanyi! Berikut 5 Fakta Unik Indigo Bunting
4. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu adalah salah satu faktor internal yang berperan besar dalam masalah bibir pecah-pecah. Nutrisi tertentu sangat penting untuk menjaga elastisitas dan kelembapan kulit bibir.
Kekurangan vitamin B, terutama B2 (riboflavin), B3 (niacin), dan B12, sering kali berhubungan langsung dengan bibir pecah-pecah.
Vitamin B memiliki peran dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk bibir, dengan memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan meningkatkan produksi kolagen.
Kemudian, kekuranvan vitamin C adalah antioksidan yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mempercepat proses regenerasi kulit. Vitamin C juga penting dalam produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit.
Ada juga zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan meningkatkan sirkulasi oksigen dalam tubuh.
Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia tetapi juga membuat bibir mudah pecah-pecah dan kering.
Termasuk, kekurangan lemak esensial membantu menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari kekeringan. Kekurangan asam lemak dapat membuat kulit bibir kehilangan kelembapan dan mudah terkelupas.
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan membantu menjaga kelembapan kulit.