Sedangkan 5 negara lainnya, ikut lolos lewat jalur runner up terbaik. Yakni, China U17, Vietnam U17, Timnas U17 yang sama-sama mengoleksi 4 angka (hasil pertandingan melawan peringkat terakhir di grup tak dihitung,red). Dua negara tersisa, diisi Oman U17 dan Iran U17 yang sama-sama mengoleksi 3 poin.
Timnas Indonesia U17, lolos setelah bermain imbang dengan skor 0-0 dengan tuan rumah di pertandingan kualifikasi Piala Asia U17 terakhir.
Dengan hasil imbang tersebut, kedua tim sejatinya sama-sama mengantongi poin 7 setelah meraih 2 kali kemenangan dan 1 kali imbang. Namun, Australia lebih unggul dalam hal produktivitas mencetak gol.
Pada pertandingan tersebut, ikut menjadi sorotan lantaran kedua tim seolah enggan bermain normal lagi setelah pertandingan memasuki menit ke 60 babak kedua. Australia dan Indonesia seperti main aman, lantaran sangat berisiko jika salah satu tim meraih kemenangan.
BACA JUGA:2 Negara Pastikan Tiket Putaran Final, AFC Sorot Kemenangan Telak Timnas
BACA JUGA: Lawan Australia, Kunci Timnas Lolos Putaran Final Piala Asia U17
Permainan negatif, praktis tersaji hingga wasit meniupkan peluit panjang. Tercermin dalam data statistik, jumlah operan Australia U17 mencapai 1005 dengan persentase akurasi 96 persen.
Australia memegang penguasaan bola sampai 88 persen, sedangkan Timnas hanya dapat 12 persen dengan jumlah akurasi operan 176 (75 persen).
Australia hanya melakukan passing di setengah lapangan saja, tanpa berani menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Begitupun dengan Timnas, pratis hanya menunggu serangan lawan tanpa ada inisiatif merebut ataupun menekan permainan lawan.
Pelatih kepala Timnas Indonesia U17 Nova Arianto mengaku juga tak suka dengan permainan di babak kedua.
Khususnya pada saat memasuki menit ke 70, permainan semakin lambat karena kedua tim lebih berhati-hati dan minim kontak fisik.
BACA JUGA:Kenapa Setiap Melamar Kerja Harus Pakai Seragam Hitam Putih? Ternyata Ini Alasannya
BACA JUGA:Bulu Mata Jatuh Tanda Ada yang Lagi Rindu, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya
Australia banyak menguasai bola di area pertahanan sendiri, sementara Timnas U17 menunggu dengan sabar di lini pertahanan.
Atas permainan Timnas, Coach Nova tetap bersyukur lantaran berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U17.