KORANRB.ID – Setelah menggelar kompetisi selama hampir dua pekan, akhirnya Religius FC asal Kabupaten Rejang Lebong dan Garuda Tribrata asal Kabupaten Kepahiang, berhasil mewakili Zona Timur Wilayah Bengkulu dalam Piala Soeratin 2024 untuk tingkat Provinsi Bengkulu.
Ini setelah kedua tim sukses bertengger di posisi satu dan dua klasmen Zona Timur Bengkulu. Lolosnya kedua tim ini secara tidak langsung memperpanjang daftar partisipasi kedua kabupaten, khususnya Kabupaten Rejang Lebong dalam even bergengsi sepakbola usia muda tersebut.
Diketahui bahwa Piala Soeratin merupakan turnamen sepakbola nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) untuk mencari bibit-bibit muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada ajang Piala Soeratin 2024 Zona Timur yang berlangsung di Stadion Air Bang, Kabupaten Rejang Lebong, empat tim dari wilayah tersebut berkompetisi, yaitu Persirel, Religius FC, PS Lebong, dan Garuda Tribarata Kepahiang.
Setelah pertandingan yang berlangsung selama hampir dua pekan dan berakhir pada tanggal 27 Oktober 2024, dua tim dari masing-masing kategori usia berhasil melaju ke tingkat provinsi, yaitu Religius FC dan Garuda Tribarata Kepahiang untuk kategori U13 dan U15.
BACA JUGA:Momen Hari Sumpah Pemuda, Pj Bupati Ajak Pemuda Bangun Bengkulu Tengah
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Rejang Lebong, Putra Mas Wigoro, mengungkapkan bahwa pertandingan di Piala Soeratin bukanlah kompetisi yang mudah.
Tim-tim yang berpartisipasi harus melalui proses seleksi yang ketat dan menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Pada tingkat kabupaten ini, para pemain muda dari berbagai tim saling menunjukkan keterampilan, taktik, dan semangat juang tinggi dalam setiap pertandingan.
“Atmosfer kompetisi pun cukup intens, mengingat piala ini bukan hanya sekedar kompetisi antar tim lokal, tetapi juga pintu menuju kompetisi tingkat nasional bagi mereka yang berhasil mencapai puncaknya,” ungkap Putra.
Selain menjadi ajang untuk mencari pemain berbakat, turnamen ini juga bertujuan untuk membangun mental para pemain muda.
Menurutnya, partisipasi dalam turnamen besar ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda untuk terus mengasah kemampuan dan mentalitas mereka.
Ia juga mengatakan, keberhasilan kedua tim ini menunjukkan bahwa tim-tim dari Rejang Lebong dan Kepahiang memiliki pemain-pemain muda yang berbakat dan berpotensi besar untuk bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.
BACA JUGA:Fisip Unib Gelar Lomba Poster Infografis Tingkat Nasional
BACA JUGA:Harga Bapok Mulai Turun, Pembeli Sepi