BINTUHAN, KORANRB.ID - Belakangan ini senter terdengar bahwa adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum terkait dengan penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Namun untuk Kabupaten Kaur, saat di konfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur mengaku sampai dengan saat ini penyaluran dana PIP masih aman.
"Alhamdulillah sampai dengan saat ini Disdikbud Kaur belum mendapatkan laporan, atau keluhan dari masyarakat yang menerima dana PIP," kata Kepala Disdikbud Kaur Sumari, M.Pd Senin, 28 Oktober 2024.
Disampaikannya untuk mekanisme pencairan ataupun penerimaan dana PIP baik tinggal SD sampai SMA itu langsung dilakukan oleh pihak sekolah.
BACA JUGA:Kejari Seluma Tak Hadir, Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Murman Ditunda
Dimana mereka melakukan pengajuan untuk dana PIP melalui data Dapodik sekolah mereka langsung ke Kementerian.
Setelah nama siswa tersebut dinyatakan layak untuk menerima bantuan dana PIP, maka pencairan akan langsung masuk ke rekening masing-masing penerima.
Namun memang ada beberapa kondisi dimana, penerima bantuan meminta bantuan dengan pihak sekolah untuk pencairan dana PIP dengan alasan lokasi sekolah tersebut cukup terpencil.
"Dana PIP ini, masuk langsung ke rekening masing-masing penerima.
BACA JUGA:SKD CPNS Kaur 11-13 November, BKDPSDM Ingatkan Ini
Tapi juga ada yang meminta bantuan dengan pihak sekolah, tapi dengan catatan biaya operasional tidak boleh lebih besar daripada bantuan yang diterima," ujar Sumari.
Dibeberkan Sumari, khusus untuk Kabupaten Kaur di tahun 2024 ini total pagu dana PIP yang masuk itu kurang lebih sebesar Rp5,5 miliar lebih.
Total penerima dana PIP di Kabupaten Kaur sendiri sebanyak 8.291 siswa mulai dari SD sampai SMA.
Untuk siswa SD penerimaannya sebanyak 4.516 siswa dengan anggaran kurang lebih Rp 1,8 miliar.
BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Selatan Harus Mampu Hadapi Tantangan Globalisasi