KORANRB.ID - Semangka adalah buah tropis yang sangat populer, terutama di kawasan Asia dan Afrika.
Selain rasa segarnya yang kaya akan kandungan air, semangka memiliki beberapa jenis yang masing-masing menawarkan karakteristik tersendiri, di antaranya adalah semangka merah dan semangka kuning.
Meskipun dari luar kedua jenis semangka ini terlihat hampir sama, ada perbedaan signifikan yang bisa ditemukan dalam rasa, tekstur, kandungan gizi, dan manfaatnya.
1. Warna Daging Buah
Perbedaan paling mencolok antara kedua jenis semangka ini adalah warna daging buahnya. Semangka merah memiliki daging buah berwarna merah cerah atau kemeraha.
Sedangkan semangka kuning mempunyai daging buah berwarna kuning hingga oranye. Warna ini dipengaruhi oleh kandungan pigmen alami dalam buah tersebut.
BACA JUGA:6 Bahaya Konsumsi Buah Anggur Secara Berlebihan
BACA JUGA:Buah Zuriat Bagus Untuk Pasangan Promil, Ini Penjelasannya
Pada semangka merah, warna merahnya berasal dari zat yang disebut likopen. Likopen adalah antioksidan yang juga dapat ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran berwarna merah atau merah muda lainnya, seperti tomat dan pepaya.
Senyawa ini bukan hanya memberikan warna merah pada buah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup besar, seperti membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan jantung.
Sementara itu, semangka kuning memiliki warna khas kuning hingga oranye karena adanya beta-karoten, zat yang sama yang memberikan warna oranye pada wortel dan labu.
Beta-karoten juga termasuk antioksidan yang baik untuk tubuh, dan ketika masuk ke tubuh manusia, senyawa ini akan diubah menjadi vitamin A, yang penting bagi kesehatan mata, kulit, dan sistem imun.
2. Ukuran dan Bentuk Buah
Secara umum, semangka merah dan semangka kuning memiliki ukuran dan bentuk yang mirip, yaitu berbentuk bulat atau lonjong dengan ukuran bervariasi.
BACA JUGA:Sering Ditemukan Saat Masa Kecil, Sekarang 5 Jenis Buah Ini Mulai Langka