BENGKULU, KORANRB.ID- Pernahkah kamu mengalami paralysis atau ketindihan pada saat tidur?
Adapun ketindihan atau lebih dikenal sebagai sleep paralysis secara medis, hal ini sering kali disalahartikan sebagai kejadian supranatural.
Padahal ketindihan tersebut adalah bentuk kondisi medis yang tidak berbahaya dan cukup normal untuk dialami kebanyakan orang.
BACA JUGA:Seram, Ini 8 Tanda ada Kuntilanak disekitarmu
BACA JUGA:Bisa Mencerna Makanan dengan Cepat! Berikut 6 Fakta Unik Burung Red Capped Manakin
Telah dirangkum koranrb.id, berikut 4 fakta penyebab ketindihan pada saat tidur, adalah:
1. Apa yang sebenarnya terjadi pada saat ketindihan atau sleep paralysis?
Sleep paralysis (ketindihan) terjadi di saat mekanisme otak dan tubuh saling bertubrukan, dalam artian tidak berjalan selaras pada saat kita tidur.
BACA JUGA:Ngeri! Ini 7 Tanda Kuntilanak Ada di Sekitar Kamu, Pernah Alami?
BACA JUGA:Ada yang Sudah Punah! Berikut 7 Burung Endemik Indonesia
Sehingga hal tersebut, bisa menyebabkan kita tersentak bangun di tengah siklus REM (rapid eye movement).
Pada saat seseorang terbangun sebelum siklus REM benar-benar selesai, maka otak belum siap untuk mengirimkan sinyal bangun.
Sehingga tubuh seakan-akan masih dalam keadaan bermimpi.
Dalam artian masih dalam keadaan setengah tidur atau setengah sadar.
BACA JUGA:7 Pohon Terkenal Jadi Sarang Kuntilanak, Salah Satunya Adalah Pohon Beringin