KORANRB.ID - Lolos dengan predikat 5 runner up terbaik, Timnas Indonesia U17 berpeluang tergabung dengan grup berat di putaran final Piala Asia U17
16-20 April 2025 mendatang di Arab Saudi. Seperti Jepang, termasuk se grup dengan dua negara asia tenggara, Thailand dan Vietnam yang juga lolos ke Piala Asia U17.
Pasalnya, dari pembagian Pot yang sudah dilakukan AFC, Timnas berada di pot terbawah yakni, pot 4. Di sini, tergabung 4 negara yang dianggap paling lemah di putaran final Piala Asia U17. Timnas tergabung bersama, Oman, UEA dan Korea Utara.
Di Pot 3, terdiri dari Afganistan, Tajikistan, China dan Vietnam.
Di Pot 2, terdiri dari Iran, Yaman, Australia dan Thailand
Di Pot 1, terdiri dari tuan rumah Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan dan Uzbekistan.
BACA JUGA:Bukan karena Setan! Berikut 4 Fakta Penyebab Ketindihan saat Tidur
BACA JUGA:Cara Memasak Pare Agar Tidak Terasa Pahit dan Tetap Hijau
Merujuk pada pembagian pot tim-tim unggulan di putaran final Piala Asia di atas, Timnas Indonesia pastinya akan tergabung dengan salah satu tim dari pot 1, pot 2 dan pot 3.
Dengan hasil pengundian yang dilakukan nantinya, Jepang menjadi salah satu calon lawan yang bisa se grup dengan Timnas Indonesia U17. Begitu pun dengan Thailand yang berada di pot 2, atau Vietnam yang berada di pot 3.
Di pot 1, baik tuan rumah Arab Saudi, Korea Selatan dan Uzbekistan adalah lawan yang berat. Arab Saudi misalnya, sudah dua kali juara Piala Asia U17.
Korea Selatan, juga mencatatkan diri sudah menjuarai turnamen kelompok umur ini sebanyak 2 kali. Sedangkan Jepang, sudah 4 kali menjadi juara.
Sesuai dengan regulasi AFC, pada putaran final nanti akan dibagi 4 grup dengan masing-masing grup berisi 4 tim. Hanya dua tim teratas, juara dan runner up grup berhak lolos ke babak perempat final.
BACA JUGA:Sidang Dakwaan Korupsi Jembatan Taba Terunjam, JPU Sebut Terdakwa Kurangi Volume Bangunan
BACA JUGA:Berikut 10 Cara Meredakan Stres Saat BekerjaBagi Timnas Indonesia, lolos ke putaran final Piala Asia U17 2025 adalah sebuah capaian tersendiri. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1985 atau selama 19 kali gelaran, Timnas hanya sanggup bermain 6 kali saja di putaran final. Yakni, pada 1986, 1988, 1990, 2008, 2010 dan 2018.