4. Kecenderungan Bermalas-malasan
Rekan kerja yang malas tidak hanya mempengaruhi produktivitas mereka sendiri tetapi juga menurunkan moral tim.
Mereka cenderung menunda pekerjaan, tidak memenuhi tenggat waktu, atau sering meminta bantuan untuk tugas yang seharusnya bisa mereka selesaikan sendiri.
Hal ini bisa menyebabkan rekan kerja lain harus menanggung beban tambahan, yang pada akhirnya mengakibatkan perasaan lelah dan frustrasi.
Untuk mengatasi energi negatif ini, cobalah untuk menjaga batas dalam tanggung jawab Anda.
Jangan biarkan diri Anda selalu menutupi kekurangan orang lain, karena ini bisa menguras energi Anda. Fokuslah pada tugas Anda dan komunikasikan dengan jelas jika ada batasan atau batas waktu yang harus dipatuhi.
5. Sikap Mengeluh Tanpa Tindakan
Rekan kerja yang suka mengeluh, tetapi tidak mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi, dapat menyebarkan energi negatif di lingkungan kerja. Mereka cenderung memfokuskan pembicaraan pada hal-hal yang tidak mereka sukai, tanpa menunjukkan usaha untuk mengatasi masalah. Ini bisa mempengaruhi suasana tim, menurunkan semangat kerja, dan membuat lingkungan kerja terasa suram.
Jika Anda berhadapan dengan tipe ini, cobalah untuk mengarahkan percakapan ke arah yang lebih positif atau produktif. Anda bisa menawarkan solusi atau mengajukan pertanyaan yang memancing tindakan, sehingga percakapan tidak hanya menjadi tempat melampiaskan keluhan.
6. Gosip dan Intrik
Gosip adalah salah satu jenis energi negatif yang paling umum dan berbahaya di tempat kerja. Rekan kerja yang suka bergosip sering kali membawa suasana tidak harmonis, menciptakan kesalahpahaman, dan bahkan memicu konflik. Gosip tidak hanya merugikan korban yang dibicarakan, tetapi juga menguras energi mental mereka yang mendengarkan dan terlibat.
Untuk menghindari energi negatif dari gosip, cobalah untuk tidak ikut serta dalam pembicaraan yang membahas rekan kerja lainnya. Jika mendengar gosip, alihkan pembicaraan ke topik lain atau jaga sikap netral. Menjaga sikap profesional dalam percakapan sehari-hari dapat mengurangi dampak dari gosip di lingkungan kerja.
7. Rekan yang Selalu Merasa Benar
Rekan kerja yang sulit menerima masukan atau kritik dan selalu merasa benar sering kali membawa energi negatif karena mereka enggan untuk berkolaborasi dan kurang fleksibel dalam menerima saran. Sikap ini bisa menghambat kerjasama tim dan membuat orang lain merasa enggan untuk berinteraksi dengan mereka.
Ketika berhadapan dengan rekan seperti ini, sebaiknya berikan masukan secara objektif dan hindari pembicaraan yang bisa memicu argumen. Jika memungkinkan, carilah jalan tengah dalam berdiskusi agar tidak terjadi konflik yang lebih besar.
8. Sikap Iri yang Berlebihan