Investigasi kasus TBC akan dilakukan terhadap kontak erat warga positif TBC tersebut, seperti, tetangga, anggota keluarga dan masyarakat lain yang sering kontak erat.
Dinkes akan meminta 20 Puskesmas di Kabupaten Benteng untuk melakukan Gerakan serenrak Investigasi ini.
“Terhadap warga yang positif TBC akan dilakukan pemantauan agar rutin minum obat.
Semua ini dilakukan agar penderita bisa rutin meminum obat dan tidak putus dalam minum obat,” terangnya.
BACA JUGA:Bawaslu Lanjutkan Laporan Pelanggaran Netralitas Honorer ke Pjs Bupati
Dengan meminum obat secara rutin penyakit TBC ini dapat sembuh.
Makanya pihaknya sangat menekankan sekali kepada penderita TBC agar bisa disiplin dalam meminum obat.
Disisi lain ia meningatkan warga untuk tidak menganggap remeh penyakit TBC ini karena berbahaya.
“Kita mengingatkan kepada warga ataupun penderita untuk tidak menyepelekan penyakit TBC.
BACA JUGA:Rakercabsus, PDI Perjuangan Seluma Pastikan Kader Menyimpang Dipecat
Sebab sudah ada warga yang meninggal dunia karena TBC. Kemudian penyakit ini gampang menyebar apabila kita tidak hati-hati,” bebernya.
Terkhusus keluarga yang tinggal satu rumah dengan penderita TBC untuk membedakan peralatan makan ataupun minum dengan penderita TBC.
Semua ini sebagai langkah untuk pencegahan penyebaran TBC di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Tempat makan, tempat minum, sendok dan lain sebagainya harus dibedakan.
Apabila ingin berinteraksi gunakan masker dan cuci tangan sesudahnya,” demikian Yoki.