Usai PMK, Ditemukan Sapi Terjangkit Jembrana di Marga Sakti Sebelat

Jumat 01 Nov 2024 - 23:02 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Patris Muwardi

ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Setelah tahun lalu dihebohkan dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, saat ini peternak di Bengkulu Utara resah oleh didapatinya sapi terjangkit Jembrana. 

Penyakit jembrana menyerang sapi ini ditemukan di wilayah Kecamatan Marga Sakti Sebelat. Itu setelah Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara melakukan pengecekan pada 6 sapi yang sakit di kecamatan tersebut, hasilnya positif Jembrana. 

Sekretaris Dinas TPHP Bengkulu Utara, Juwita Abadi mengatakan penyuluh peternakan sudah melakukan penanganan pada sapi yang terserang penyakit jembrana.

BACA JUGA:Ekonomi Meningkat, Naikkan Upah Pekerja di Atas Rp2.5 Juta

BACA JUGA:Belum Aman, Peserta Tes PPPK yang Dinyatakan MS Bisa Berubah jadi TMS 

Sapi diberikan obat dan vitamine. Selain itu, pemilik ternak diminta mengkarantinakan sapi yang sakit tersebut agar tidak menularkan Jembrana ke sapi lainnya. 

‘’Selain upaya menyembuhkan kita juga mencegah munculnya kasus atau penyakit yang sama pada sapi lainnya. Maka kita minta sapi yang sakit untuk dilakukan karantina,” ujar Juwita. 

Dia juga menyampaikan jika sapi yang terserang penyakit jembrana ini memang khusus sapi Bali. 

Jembrana tak menyerang jenis sapi lain, atau jenis ternak lainnya, semisalnya kerbau atau pun kambing.

Sapi yang terserang penyakit jembrana akan mengalami demam atau panas tinggi hingga mengalami hilang nafsu makan. 

Jika tidak ditangani dengan benar, maka sapi bisa mati karena tak makan h dan suhu tubuh yang tinggi. 

BACA JUGA:BREAKINGNEWS: Satu Keluarga di Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Tewas 3 Dirawat! Begini Kronologisnya

BACA JUGA:20 Hewan Peliharaan Pimpinan Dunia, Nomor 2 Koni Milik Vladimir Putin

“Maka kita berikan vaksin dan vitamin agar daya tahan tubuh sapi meningkat dan mengembalikan nafsu makannya,” pungkas Juwita. 

Sekadar mengetahui, sapi yang terserang penyakit jembrana ini, dagingnya tetap aman dikonsumsi manusia. 

Kategori :