SELUMA,KORANRB.ID - Kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) yakni anjing kembali terjadi di Kabupaten Seluma. Kali ini menimpa 2 warga Desa Lubuk Gilang Kecamatan Air Periukan, Deti (30) dan Gea (11).
Dua warga satu desa itu digigit oleh anjing pada waktu dan tempat berbeda. Sebagaimana disampaikan Kades Lubuk Gilang, Achmad Zaen didampingi Kadus I, Sugianto.
Kronologis anjing menggigit korban Desti, terjadi pada Kamis 30 Oktober 2024. Saat itu Deti sedang berjalan kaki di dekat rumahnya. Tiba tiba muncul anjing milik Salim tetangga korban, langsung menyerang dan menggigit.
Kemudian selang sehari kemudian, kasus gigitan anjing kembali terjadi, menimpa seorang balita Gea. Korban digigit anjing milik Wawan Sasongko yang saat itu tengah dilepaskan.
BACA JUGA:Waspada Beredar Daging Bangkai Ternak Ngorok, DPRD Desak Pemerintah Awasi
BACA JUGA:Realisasi Jalan Perkebunan, BPDPKS Tunggu Kelengkapan Syarat
Diketahui kedua anjing tersebut menyerang lantaran sensitif dan sebagai bentuk proteksi diri, mengingat posisi kedua anjing baru saja melahirkan dan menjaga anaknya.
Usai menggigit warga, pemilik anjing langsung beritikad baik membawa para korban ke Puskesmas Dermayu untuk diberikan vaksin rabies.
“Kedua anjing tersebut memang milik warga dan bukan anjing liar. Mungkin karena baru saja beranak, menjadi lebih sensitif terhadap pelintas,” ungkap Sugianto.
Sementara itu, atas koordinasi pemerintah desa, pada Jumat pagi 1 November, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Seluma langsung mendatangi 2 pemilik anjing.
Hal ini disampaikan Kepala Distan Seluma, Arian Sosial melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Hendry Aritonang, usai melakukan pemeriksaan kondisi anjing, petugas medik veteriner meminta kepada pemilik untuk mengkarantinakan selama 2 minggu.
Apabila setelah 2 minggu tidak ada reaksi, maka akan diberikan vaksin kembali pada anjing. Juga melakukan penyisiran kembali anjing-anjing yang belum diberikan vaksin.
BACA JUGA:Rakercabsus, PDI Perjuangan Seluma Pastikan Kader Menyimpang Dipecat
BACA JUGA:Jalan Lingkungan Tak Kunjung Mulus, Warga Kelurahan Surabaya Titipkan Amanah untuk DISUKA
“Kedua anjing ini berdasarkan keterangan pemiliknya memang sudah dilakukan vaksin, maka dari itu ditunggu hingga 2 minggu ke depan. Apabila tidak ada kendala maka vaksin akan kembali diberikan untuk mencegah adanya rabies,” sampai Hendry.