BENGKULU, KORANRB.ID- Burung pengicau buluh besar mempunyai nama ilmiah Acrocephalus arundinaceus.
Jenis burung ini masuk kedalam genus Acrocephalus.
Adapun kata acrocephalus diambil dari bahasa Yunani kuno, sementara akros artinya “tertinggi” dan cephalus berarti “kepala”.
Dikutip dari haplotype mtDNA, menunjukkan bahwa ada dua populasi alopatrik burung pengicau buluh besar sejak era kuno.
BACA JUGA:Penggemar Buah Tin! Berikut 5 Fakta Unik Karakalo Australia, Burung Parasit Raksasa
Jenis burung ini sudah mempunyai nenek moyangnya selama zaman es terakhir.
Burung pengicau buluh besar di Eropa barat daya dan tenggara, dipisahkan oleh lapisan es vistulian-wurm dan tanah yang tandus.
Uniknya lagi, burung pengicau buluh besar terdapat beberapa spesiesnya bersifat monogami (satu pasangan).
Ada juga burung pengicau buluh besar yang bersifat poligini (lebih dari satu pasangan).
BACA JUGA:Ikonik dari Laut! Berikut 5 Fakta Unik Burung Booby Kaki Biru
Telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta unik burung pengicau buluh besar, adalah:
1. Habitat
Burung pengicau buluh besar merupakan hewan yang berkembang biak di Palearktik barat dan sebagian besar Eropa khususnya di Spanyol, Portugal, Prancis, Finlandia, Albania, Austria, Belgia dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Burung Pengintai! Berikut 7 Fakta Unik Black faced Antbird
Selain itu, burung pengicau buluh besar juga bisa di Mongolia, China dan Afrika sub sahara ketika burung ini melakukan migrasi pada musim dingin.