Tidak Makan Saat Dewasa dan Lahir Hanya Untuk Bereproduksi, Inilah 7 Fakta Kupu-Kupu Gajah

Sabtu 02 Nov 2024 - 21:31 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Simbol Kebahagiaan di Eropa! Berikut 5 Fakta Unik Burung Chaffinch

BACA JUGA:Jangan dibuang, ini cara pengolahan ikan maco yang dapat meningkatkan pendapatan

4.Wilayah penyebaran kupu-kupu gajah.

Kupu-kupu gajah biasanya tersebar di hutan tropis di Asia. Mereka bisa kamu temui di bagian Tenggara Cina, Hong Kong, India, Nepal, Thailand, Kamboja, dan juga negara-negara lainnya di Asia. Dilansir Astri Z animal’s, habitat yang dihuni spesies mengat satu ini terdiri dari musim hujan dan musim kemarau.

5.Sayap kupu-kupu gajah bisa menakuti pemangsa.

Saya kupu-kupu gajah memiliki area tembus pandang dan bisa berfungsi sebagai bintik mata. Itu tidak hanya mengejutkan pemangsa tapi juga mengalihkan perhatian dari bagian tubuh Ngengat yang lebih rentan.

Ketika pemangsa memilih menyerang. Mata tersebut, kerusakan yang ditimbulkan tidak akan lebih parah saat mereka menyerang kepala atau tubuh dari kupu-kupu gajah, dilansir California akademi of science.

Selain itu, ujung sayapnya terlihat mirip seperti kepala ular kobra. Saat merasa terancam, mereka perlahan mulai meniru gaya ular untuk menjauhkan penyerang. Pemangsa utama mereka adalah burung dan kadal, keduanya adalah pemburu visual. Jadi, itu sangat berguna bagi Ngengat satu ini untuk mempertahankan diri dari pemangsa.

BACA JUGA:5 Shio ini Diprediksi Akan Menjadi Pengusaha Sukses

BACA JUGA:Mengenal Dark Store Solusi Belanja Tanpa Bergerak, Berikut Penjelasannya

6.Kupu-kupu gajah tidak makan saat dewasa.

Kupu-kupu gajah tidak makan sebab mulutnya tidak terbentuk sempurna. Belalai atau Proboscis nya kecil dan tidak berfungsi. Penampilannya tampak luar biasa tapi merupakan hal umum terjadi pada mengat.

Mereka hidup dari cadangan yang mereka simpan sebagai ulat. Tujuan utama setelah keluar dari kepompong nya adalah untuk mencari pasangan. Mereka tidak berpergian terlalu jauh dari kepompong nya agar bisa menghemat energi untuk bereproduksi.

7.Kepompong sutra kupu-kupu gajah sangat bermanfaat.

Ketika ukuran ulat kupu-kupu gajah mencapai 11,43 cm, mereka kemudian membentuk kepompong sutra. Pasal tersebut berlangsung selama empat minggu, sebelum keluar dari kepompong. Itu terbuat dari layang sutra yang disebut negara.

Di beberapa wilayah kok, kepompong tersebut dikumpulkan dan digunakan sebagai pembuatan dompet kecil, dasi, Shell, dan kemeja.

Kategori :