MAJE,KORANRB.ID – Suasana Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur sempat mencekam. Pasalnya, warga di desa tersebut dihantui kekhawatiran akan serangan binatang buas harimau Sumatera.
Itu lantaran pada Rabu 30 Oktober 2024 sekitar pukul 06.30 WIB, seekor harimau seukuran anak sapi kedapatan berada di areal persawahan Gampang yang tak jauh dari permukiman warga Desa Linau.
Bahrul (14), warga Linau yang mengaku melihat langsung kemunculan satwa dilindungi itu. Harimau tersebut terlihat melompat ke tengah sawah seperti menerkam sesuatu.
Jarak Bahrul dengan satwa buas tersebut hanya sekitar 100 meter. Jadi sangat jelas terlihat oleh matanya bahwa itu benar-benar harimau yang berukuran sebesar anak sapi.
BACA JUGA:TGR Dewan Kaur Masih Menyisakan Rp2.2 Miliar, Ancam Sita Aset Bila Tak Lunas
BACA JUGA:Dinas PUPR Akan Bangun 5 Jembatan di Benteng, Ini Rincian Lokasinya
Melihat itu, Bahrul yang notabenenya masih anak-anak yang duduk di bangku SMP, langsung lari ketakutan dan melaporkan hal ini kepada orangtuannya.
Cerita Bahrul juga diperkuat penjelasan Nilawati warga setempat, yang pada jam yang sama mendengar suara auman, seperti suara harimau sebanyak tiga kali.
Kabar kemunculan harimau itu sontak menyebar cepat dari mulut ke mulut. Mendapati kabar tersebut, Kepala Desa Linau, Ispi Yulidarmin langsung melapor ke Polsek Maje.
Selang satu hari mereka langsung melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan apakah benar yang diceritakan oleh Bahrul.
"Kita sudah lakukan pengecekan di lokasi, namun tidak kita temukan jejak-jejak harimau. Sekalipun demikian kepada warga kita tetap minta waspada dan tidak bertindak sendiri-sendiri yang tidak sesuai dengan prosedur," kata Ispi.
BACA JUGA:Senin, KPU Laksanaakn Pelipatan Surat Suara Pilkada: Upahnya Segini!
BACA JUGA:Usulkan 1.743 Nelayan Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Upaya Dinas Perikanan Tahun 2025
Pengecekan lokasi penampakan harimau itu juga disaksikan jajaran Polsek Nasal serta warga setempat. Sampai dengan saat ini belum ada lagi laporan dari warga yang melihat harimau kembali muncul.
"Sampai hari ini, belum ada laporan penampakan harimau lagi. Juga ternak milik warga masih aman," ucap Ispi.