Burung Galloperdix spadicea spadicea dibagi menjadi tiga subspesies dan tiap daerah juga dihuni oleh subspesies yang berbeda.
Spesies Galloperdix spadicea spadicea dapat ditemukan di India bagian utara dan tengah.
Sementara spesies Galloperdix spadicea caurina bisa ditemukan di India bagian barat.
Sedangkan spesies Galloperdix spadicea stewarti terdapat di India bagian tengah dan selatan.
BACA JUGA:Punya Corak Hati pada Sayap! Berikut 5 Fakta Unik Burung Heart spotted Woodpecker
2. Spurfowl merah sering terlihat berkelana dalam kelompok kecil
Dikutip dari laman Animalia, spurfowl merah sering kali terlihat berkelana dalam kelompok kecil sekitar 3 – 5 ekor burung.
Uniknya lagi, burung spurfowl merah sering kali menegakan ekornya pada saat berjalan, mirip seperti yang dilakukan ayam domestik (rumah).
Burung spurfowl merah termasuk salah satu jenis burung yang berisik, tetapi biasanya akan berkokok pada pagi dan sore hari.
BACA JUGA:Bisa Monogami dan Poligini! Berikut 5 Fakta Unik Burung Pengicau Buluh Besar
Pada umumnya spurfowl merah termasuk unggas yang tidak terlalu suka terbang.
Dimana, spurfowl merah mempunyai kemampuan terbang yang buruk, burung ini hanya bisa terbang dari satu pohon ke pohon lain atau terbang menyeberangi sungai.
3. Burung spurfowl merah rawan terkena jamur dan parasit
BACA JUGA:Penggemar Buah Tin! Berikut 5 Fakta Unik Karakalo Australia, Burung Parasit Raksasa
Dikutip dari laman iNaturalist, sama halnya dengan jenis unggas lainnya, burung spurfowl merah juga cukup rentan akan serangan parasit.
Burung spurfowl merah bisa terinfeksi beberapa jamur, cacing dan kutu, seperti Heterakis gallinae, Lerouxinema lerouxi, Ixodid dan Ctenomyces serratus.