KORANRB.ID - Naas dialami Mozaidi (40), warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.
Ia meninggal dunia usai tersengat listrik saat tengah memanen kelapa.
Dibawa ke rumah duka pada Minggu, 3 November 2024 siang, jasadnya dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pasar Seluma sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
Kejadian ini dibenarkan oleh Mantan Kades Pasar Seluma, Kosnan Effendi.
BACA JUGA:TBC di Air Periukan Capai 16 Kasus, Tertinggi di Seluma
BACA JUGA:Malam Ini, Debat Paslon Cabup - Cawabup Seluma, Ini Lokasi Nobar yang Disiapkan Tim Pemenangan
Diketahui pada Sabtu, 2 November 2024 sore korban memetik buah kelapa milik Zainuri (70), yang lokasinya berjarak sekitar 700 meter dari rumah korban.
Saat itu korban memetik menggunakan egrek (alat panen sawit, red) yang bertiang fiber.
Sayangnya saat memetik buah kelapa, korban diduga lengah hingga ujung mata egreknya yang terbuat dari besi menyentuh kabel TM jaringan listrik PLN, hingga membuat korban saat itu jatuh tersungkur ke tanah dengan luka bakar di ujung kaki dan telapak tangannya.
Melihat kejadian ini, para tetangga pun berusaha memberikan pertolongan terhadap korban yang tergeletak di tanah.
BACA JUGA:Terima SK, Pekan Depan Pelantikan Pimpinan DPRD Seluma
BACA JUGA:Warga Seluma Bisa Ikut Steril Metode MOW Gratis di RSUD Tais
Melihat kondisi korban yang mengalami luka bakar akibat tersengat listrik, korban pun langsung dilarikan warga ke RSUD Tais untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke RSUD Tais, dan pihak keluarga pun memutuskan untuk membawa jenazah korban kembali ke rumah duka.
"Korban ingin mengambil kelapa milik pak Zainuri menggunakan egrek, namun ujung egrek menyangkut di kabel PLN tegangan tinggi di pinggir jalan. Jenazahnya baru saja dimakamkan tadi siang di TPU setempat,” ungkap Kosnan.