KORANRB.ID - Dalam olahraga voli, formasi tim sangat penting untuk memastikan setiap pemain memiliki peran yang jelas dan strategi permainan dapat berjalan dengan efektif.
Formasi menjadi kunci untuk tim pemula atau bagi mereka yang ingin bermain dengan fokus pada koordinasi dasar.
Terapkan formasi dan tips ini jika ingin menguasai pertandingan
Formasi 4-2
Formasi 4-2 adalah salah satu formasi yang paling mudah untuk dipelajari dan sering digunakan oleh tim pemula. Dalam formasi ini, angka “4” mengacu pada jumlah pemain yang fokus pada serangan (spiker), sementara angka “2” menunjukkan jumlah pemain yang berperan sebagai setter atau pengumpan.
BACA JUGA:Wow! Berikut 4 Hewan Tidak Punya Lidah, Bagaimana Cara Makannya?
Dalam formasi ini, terdapat dua setter yang bertanggung jawab untuk mengatur bola dan memberikan umpan kepada pemain yang akan melakukan smash. Kedua setter biasanya ditempatkan di depan bersama dua pemain lain yang bertindak sebagai penyerang
Setter memiliki peran penting dalam mengatur serangan. Dalam formasi ini, hanya ada dua setter yang akan selalu siap mengumpankan bola ke rekan setim mereka yang berada di depan net untuk melakukan smash.
Empat pemain lainnya lebih fokus pada serangan. Mereka berada di posisi depan dan siap menyerang bola yang diberikan oleh setter. Pemain depan, terutama yang berada di posisi sayap (posisi 4 dan 2), umumnya bertindak sebagai spiker yang akan melakukan smash ke arah lapangan lawan.
Pemain belakang bertugas menerima bola dari lawan atau servis, dan akan mengoper bola kepada setter yang kemudian akan memberikan umpan.
Keuntungan dan Kekurangan Formasi 4-2
Keuntungan: Formasi ini cocok untuk tim pemula karena setiap pemain memiliki peran yang relatif sederhana. Koordinasi antar pemain tidak terlalu rumit, sehingga pemahaman taktik lebih mudah.
BACA JUGA:Beracun! Berikut 5 Fakta Unik Cane Spider, Tidak Berbahaya Bagi Manusia
Kekurangan: Formasi ini agak terbatas dalam fleksibilitas serangan. Karena hanya dua pemain yang fokus pada umpan, serangan dapat diprediksi oleh tim lawan, yang dapat menjadi kelemahan jika menghadapi tim yang lebih berpengalaman.
Formasi 6-2