KORANRB.ID – Ya (26) warga Kecamatan Air Besi Bengkulu Utara sepertinya harus menunda pernikahannya. Meskipun sudah bertunangan, saat ini Ya meringkuk di sel tahanan Mapolres BU terkait kasus percobaan pencabulan dan penganiayaan yang dilakukan.
Tersangka diduga melakukan percobaan perkosaan pada Ra (25) wanita yang merupakan mantan pacarnya. Percobaan perkosaan ini terjadi (19/11) lalu sekitar pukul 21.30 WIB di salah satu hotel di wilayah Kota Arga Makmur.
BACA JUGA:Jaksa Pastikan Tuntut Berat, Bapak Pelaku Asusila
Kejadian ini berawal saat ini korban dan tersangka berjanji untuk ke Kota Arga Makmur. Sampai di Kota Arga Makmur, tersangka lantas mengajak korban ke salah satu hotel. Di dalam hotel tersebut, korban mengalami pelecehan hingga sempat nyaris diperkosa oleh tersangka hingga korban berteriak.
Teriakan korban didengar oleh penjaga hotel hingga membuka pintu dan meminta keduanya keluar dari hotel.
BACA JUGA:Siswi SD Jadi Korban Asusila Siswa SMA dan SMP
Kapolres BU AKBP. Andy Pramudya Wardana, S.IK, MM melalui Kasat Reskrim AKP. Ardian Yunnan S, S.IK menerangkan jika tersangka ini sempat memaksa korban membuka pakaiannya hingga beberapa pakaian korban rusak.
“Korban berteriak, mendengar korban berteriak tersangka ini mencekik leher korban meminta korban diam. Saat itu sudah terjadi paksaan yang dialami korban dari tersangka,” terangnya.
Sementara itu tersangka Ya juga mengakui perbuatannya tersebut. Namun ia membantah jika perbuatannya dilakukan dengan paksaan dan merasa perbuatan tersebut dilakukan karena suka sama suka.
BACA JUGA:Guru di Bengkulu Selatan Diingatkan Jangan Buat Asusila
“Karena memang yang mengajak saja berjalan-jalan di Arga Makmur dia (Korban, red). Bahkan saya juga sudah menyampaikan pada korban waktu saya mengajaknya ke hotel dan korban tidak menolak,” terangnya.
Ia juga mengaku memang dahulu pernah menjalin hubungan dengan korban namun putus lantaran ia bertunangan dengan wanita lain. Namun Ia menegaskan jika selama ini belum pernah melakukan perbuatan atau berpacaran terlalu “jauh” dengan korban.
“Saya sudah tunangan. Calon istri saya siap menunggu saya keluar penjara,” ujar tersangka. (qia)