KORANRB.ID - Korsleting listrik atau short circuit adalah kondisi di mana arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak seharusnya, biasanya pada jalur dengan hambatan yang rendah.
Fenomena ini terjadi ketika dua titik dengan perbedaan tegangan bersentuhan atau terhubung secara langsung, inilah yang menjadi salahsatu penyebab kebakaran terjadi.
Dalam situasi normal, arus listrik mengalir dari sumber daya melalui jalur yang dirancang dengan hambatan tertentu, melewati berbagai perangkat atau komponen, lalu kembali ke sumber.
Namun, saat korsleting terjadi, arus listrik memilih jalur pintas dengan hambatan yang jauh lebih rendah daripada jalur normalnya. Ini memicu aliran arus yang sangat besar dalam waktu singkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kebakaran.
BACA JUGA:Siapa Tokoh Indonesia yang Ada di Uang Pecahan Rp 50 Ribu? Berikut Ini Profil dan Sejarahnya
Penyebab Korsleting Listrik
Salah satu penyebab utama korsleting listrik adalah isolasi kabel yang rusak, robek, atau terbuka. Isolasi kabel yang aus atau terkikis memungkinkan kabel bermuatan berbeda bersentuhan langsung. Misalnya, ketika kabel positif dan negatif tanpa isolasi bersentuhan, mereka menciptakan jalur arus pendek yang menyebabkan korsleting.
Air adalah konduktor listrik yang baik. Jika instalasi listrik berada di area lembap atau terkena kebocoran air, arus listrik bisa mengalir melalui air dan menciptakan jalur pintas. Kelembapan pada stopkontak atau pada bagian yang tidak terinsulasi dapat mengakibatkan korsleting, terutama jika air meresap ke dalam komponen elektronik atau peralatan listrik.
Perangkat elektronik atau alat listrik yang rusak juga bisa menjadi penyebab korsleting. Komponen internal perangkat yang mengalami gangguan, seperti kabel internal yang putus atau komponen yang terbakar, bisa menciptakan jalur arus pendek yang berbahaya.
Pemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai standar atau dilakukan oleh teknisi yang kurang berpengalaman juga rentan menyebabkan korsleting. Misalnya, kabel yang tidak terpasang dengan benar atau sambungan yang kurang kuat bisa menyebabkan gesekan, yang akhirnya menyebabkan korsleting jika kedua kabel bermuatan berbeda bersentuhan.
BACA JUGA:Cobain Lur, Berikut Ini Permainan yang Tidak Kalah Asik dengan Game Online.
Beban berlebih terjadi ketika terlalu banyak perangkat atau peralatan yang dihubungkan ke satu jaringan atau stopkontak. Ini bisa memicu panas berlebih pada kabel dan komponen listrik, yang kemudian menyebabkan insulasi kabel rusak dan korsleting.
Mengapa Korsleting Sering Menjadi Penyebab Kebakaran?
Korsleting listrik sering kali menjadi penyebab kebakaran, terutama di bangunan tempat tinggal dan industri.
Saat korsleting terjadi, arus listrik mengalir dalam jumlah besar melalui jalur dengan hambatan rendah. Aliran arus yang besar ini menciptakan panas yang sangat tinggi dalam waktu singkat.