KORANRB.ID - Kesemutan pada tangan atau kaki, atau yang sering disebut dengan parestesia adalah sensasi yang biasa dialami oleh banyak orang.
Biasanya, sensasi ini timbul ketika kita duduk atau berbaring dalam posisi tertentu terlalu lama, menyebabkan tekanan pada saraf atau pembuluh darah.
Namun, dalam masyarakat umum, ada anggapan yang cukup kuat bahwa kesemutan pada tangan atau kaki selalu menjadi gejala awal dari stroke.
Anggapan ini, meskipun umum, sebenarnya adalah sebuah mitos yang tidak sepenuhnya benar.
Meskipun kesemutan bisa menjadi salah satu gejala dari stroke, ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan sebelum menarik kesimpulan tersebut.
BACA JUGA:Hasil Drawing Piala Asia U20! Timnas Masuk Grup Berat
BACA JUGA:Salah Satu Tanaman Tertua Di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Pohon Palem
Kesemutan yang terjadi pada tangan atau kaki sering kali disebabkan oleh posisi tubuh yang kurang tepat atau ketegangan otot yang menyebabkan tekanan pada saraf.
Ketika seseorang duduk terlalu lama dengan kaki yang dilipat atau menekuk, darah mungkin tidak mengalir dengan lancar ke bagian tubuh tersebut, sehingga timbul rasa kesemutan.
Setelah tubuh bergerak atau posisi tubuh berubah, kesemutan tersebut akan hilang dengan sendirinya tanpa menimbulkan masalah serius.
Namun, dalam kasus stroke, kesemutan atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh bisa terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan gejala lain, seperti wajah yang terkulai, bicara yang cadel, kesulitan untuk berjalan, atau pusing.
Stroke biasanya terjadi karena gangguan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
BACA JUGA:Dani Hamdani Sambut Rombongan Wisatawan Mancanegara Saat Mengunjungi Benteng Marlborough
Jika kesemutan atau mati rasa disertai dengan gejala lain seperti yang disebutkan tadi, maka ini bisa menjadi tanda peringatan untuk segera mencari pertolongan medis.
Mitos bahwa kesemutan pada tangan atau kaki selalu berhubungan dengan stroke mungkin berkembang karena sebagian orang mengaitkan sensasi tidak normal ini dengan masalah kesehatan yang lebih serius.