“Namun tanaman tersebut juga tidak membutuhkan banyak pupuk, sehingga petani juga tidak menebus pupuk subsidi yang menjadi sawah mereka,” terangnya.
Iua menilai jika serapan pupuk di Bengkulu cukup tinggi.
Bahkan dengan satu kali musim tanam sudah bisa menyerap 70 persen ketersediaan pupuk di Bengkulu Utara.
Bahkan jika musim tanam petani berjalan sejaka wal tahun, maka kebutuhan pupuk subsidi akan kurang seperti tahun sebelumnya.
“Kita juga berharap petani bisa tetap menebus pupuk subsidi karena bisa digunakan saat memasuki musim tanam nantinya,” pungkas Juwita.
Kategori :