Air kelapa disarankan karena akan memberikan cita rasa yang lebih gurih dan aroma yang khas pada ayam.
Masukkan ayam yang sudah dilumuri bumbu halus ke dalam panci presto. Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas ke dalam panci.
Bahan-bahan ini akan menambah aroma sedap dan memperkaya cita rasa ayam.
Setelah semua bahan masuk, tutup panci presto dengan rapat. Masak ayam dengan api sedang selama sekitar 30-45 menit.
Proses ini bertujuan untuk membuat daging dan tulang ayam menjadi empuk.
Dengan tekanan tinggi yang dihasilkan oleh panci presto, tulang ayam akan menjadi lunak dan bisa dimakan dengan mudah.
Setelah proses presto selesai, angkat ayam dan tiriskan. Diamkan beberapa saat hingga ayam sedikit mengering. Proses ini penting agar ayam tidak meletup saat digoreng.
Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Masukkan ayam dan goreng sebentar saja hingga bagian luar ayam berwarna keemasan dan renyah.
Jangan terlalu lama menggoreng ayam karena bagian dalamnya sudah matang dan empuk. Proses penggorengan ini hanya untuk memberi tekstur renyah di bagian luar ayam.
Ayam tulang lunak siap untuk disajikan. Anda bisa menatanya di piring saji dan menambahkan lalapan segar seperti mentimun, tomat, dan selada.
Ayam tulang lunak ini sangat cocok disantap bersama nasi hangat dan sambal pedas.
Penutup
Ayam tulang lunak tidak hanya unik dalam tekstur, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda dalam menikmati daging ayam.
Berkat proses presto, tulang yang keras menjadi lunak dan bisa dikunyah, membuat seluruh bagian ayam dapat dimakan.
Hal ini menjadikan ayam tulang lunak sebagai hidangan yang ekonomis dan efisien karena seluruh bagian ayam bisa dikonsumsi.