KORANRB.ID – Kemajuan teknologi tentu memudahkan sebagian kehidupan, demikian dengan berbalanja seperti layanan PayLater yang memungkinkan seseorang membeli barang atau jasa terlebih dahulu dan baru membayarnya kemudian dalam bentuk cicilan. Kemudahan tak lepas dari risiko0.
Layanan PayLater semakin populer karena menawarkan kemudahan berbelanja tanpa harus langsung membayar, fitur ini memungkinkan pengguna membeli barang atau layanan sekarang dan membayarnya nanti dalam cicilan.
Meskipun sekilas terlihat menguntungkan, penggunaan PayLater yang tidak bijak dapat menimbulkan berbagai efek buruk. Kali ini KORANRB.ID akan menjabarkan beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai dari kebiasaan menggunakan fitul Paylater.
BACA JUGA:Mengenal Taksidermi, Seni Pertunjukan Tubuh Hewan yang Telah Mati
BACA JUGA:Aman Dijadikan Makanan Pendamping ASI, Inilah 7 Fakta Makanan yang Direbus
1. Mendorong Prilaku Konsumtif
Kemudahan berbelanja dengan PayLater membuat banyak orang tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Fitur ini seolah menghilangkan batasan dalam pengeluaran, karena pengguna merasa tidak perlu mengeluarkan uang secara langsung.
Dalam banyak kasus ini memicu gaya hidup konsumtif, terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan tanpa pikir panjang dalam berbelanja.
Tanpa disadari, pengguna PayLater bisa menghabiskan lebih banyak dari pada yang seharusnya, karena merasa tidak ada konsekuensi langsung dari pembelian tersebut.
2. Jurang Hutang mengintai
Salah satu efek buruk dari penggunaan PayLater adalah penumpukan utang yang tidak terkontrol, Banyak orang menggunakan fitur ini untuk berbagai keperluan, mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari, barang elektronik, hingga perjalanan liburan.
Seiring waktu, utang yang kecil-kecil tersebut bisa berubah menjadi beban besar jika pengguna tidak segera melunasinya.
BACA JUGA:Ini Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Gula Darah, Ternyata Sering Kita Minum Setiap Hari
BACA JUGA:Cegah Penyebaran HIV di Kota Bengkulu, Satpol PP Razia Hiburan Malam