Sosialisasi Tugas PPK Serentak di Kota Bengkulu, Dukung Pembinaan Warga Binaan yang Lebih Efektif dan Terukur

Selasa 12 Nov 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Fazlul Rahman
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bengkulu melaksanakan sosialisasi serentak mengenai pelaksanaan tugas Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di Kota Bengkulu.

Kegiatan ini dilakukan Selasa, (12/11) sebagai tindak lanjut dari Surat Perintah Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Bengkulu Nomor: W8. PAS. PAS. 5.PK.04.04-4729.


--

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan serentak di empat UPT Pemasyarakatan yang ada di Kota Bengkulu, yaitu di Lapas Kelas II A Bengkulu, Rutan Kelas II B Bengkulu, LPKA Kelas II Bengkulu dan LPP Bengkulu.

Sosialisasi ini melibatkan PK Pada Bapas Kelas I Bengkulu dan seluruh Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK), petugas pemasyarakatan dari masing-masing lembaga pemasyarakatan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM.

Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) memiliki peran yang sangat vital dalam proses pembinaan dan rehabilitasi narapidana serta anak binaan. PPK bertugas untuk membantu dalam proses pembinaan di dalam Lapas/Rutan.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas, fungsi, dan tanggung jawab PPK dalam rangka mencapai tujuan pemasyarakatan yang humanis dan rehabilitatif.


--

Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan penjelasan tentang berbagai aspek pekerjaan PPK, termasuk metodologi Penelitian Kemasyarakatan (Litmas), proses asesmen, serta teknik dalam mendampingi klien yang memiliki latar belakang yang beragam.

Oka Putra Wazlan, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa sekaligus Ketua Tim Sosialisasi, menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan seluruh PPK memiliki pemahaman yang sama mengenai tugas dan peran mereka dalam sistem pemasyarakatan.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar petugas di berbagai UPT Pemasyarakatan di Kota Bengkulu, serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas PPK. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam pembinaan warga binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan integritas yang lebih baik," ungkap Oka Putra Wazlan.

Lebih lanjut, Oka menjelaskan bahwa setiap PPK memiliki tantangan tersendiri dalam menjalankan tugasnya.

"Setiap PPK harus mampu beradaptasi dengan berbagai karakter dan situasi yang dihadapi oleh klien, sehingga keterampilan komunikasi dan pendekatan yang humanis sangat diperlukan. Kami juga mengedepankan kolaborasi antara petugas pemasyarakatan untuk menciptakan sistem yang lebih terintegrasi," tambahnya.

Sosialisasi ini juga menyentuh berbagai topik penting lainnya, seperti pembinaan yang berbasis pada prinsip restoratif justice juga pembinaan yang didasari sebuah Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang sesuai dengan profil nyata Warga Binaan Pemasyarakatan, dimana warga binaan tidak hanya dihukum, tetapi juga diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

Oka Putra Wazlan berharap melalui pelaksanaan tugas PPK yang lebih efektif, diharapkan sistem pemasyarakatan di Bengkulu dapat memberikan kontribusi positif bagi reintegrasi sosial dan mencegah terjadinya residivisme.

Tags :
Kategori :

Terkait