Mesin adalah bagian paling vital dari sebuah motor.
Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kondisi mesin dengan cermat.
Nyalakan mesin dan dengarkan suaranya. Mesin yang sehat akan menghasilkan suara yang halus tanpa ada suara "knocking" atau bunyi aneh lainnya.
Apabila terdapat ada bunyi yang tidak wajar, hal ini bisa menandakan adanya masalah pada mesin.
Lihat kondisi oli mesin. Oli yang berwarna hitam pekat bisa menandakan bahwa pemilik sebelumnya jarang melakukan perawatan atau penggantian oli.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata ini 8 Manfaat Kentos Kelapa untuk Kesehatan
Perhatikan asap yang keluar dari knalpot. Asap yang berwarna hitam atau biru bisa menandakan adanya kebocoran oli di dalam mesin, yang dapat memerlukan perbaikan mahal.
Sehingga, motor menggunakan transmisi manual, pastikan perpindahan gigi terasa halus dan kopling berfungsi dengan baik. Kopling yang sudah aus akan membuat motor terasa berat saat digerakkan.
Untuk motor dengan pendingin cairan, cek kondisi radiator dan pastikan tidak ada kebocoran.
Sistem pendingin yang rusak bisa menyebabkan mesin overheat dan mengurangi usia mesin.
3. Cek kelistrikan
Kelistrikan juga merupakan bagian penting yang harus diperhatikan, terutama pada motor modern yang sudah menggunakan berbagai komponen elektronik.
Periksa kondisi aki atau baterai. Pastikan aki masih berfungsi dengan baik, karena aki yang lemah atau mati bisa menyebabkan masalah dalam menyalakan mesin.
Cek semua lampu termasuk lampu utama, lampu rem, lampu sein, dan indikator di panel instrumen.
Semua lampu dan indikator harus berfungsi dengan baik demi keselamatan berkendara.