Tenggiling adalah hewan nokturnal, artinya mereka aktif pada malam hari. Mereka lebih suka berburu dan mencari makan ketika matahari terbenam, menggunakan indra penciuman dan pendengaran yang sangat tajam untuk menemukan semut dan rayap.
Ketika siang hari, tenggiling biasanya bersembunyi di dalam sarang atau liang yang mereka gali sendiri di tanah atau terkadang menggunakan sarang bekas hewan lain.
Kebiasaan nokturnal ini membuat tenggiling lebih sulit untuk diamati di alam liar, yang semakin menambah misteri mereka.
6. Reproduksi dan Perkembangbiakan Tenggiling.
Tenggiling biasanya melahirkan satu anak dalam satu kali kelahiran, meskipun terkadang bisa dua anak.
BACA JUGA:Mitos Menekukan 2 Kaki Ke Atas Ketika Sedang Berbaring bisa menyebabkan orang tua meninggal
Masa kehamilan mereka berkisar antara 130 hingga 150 hari, tergantung spesiesnya.
Bayi tenggiling akan dilahirkan dengan tubuh yang tertutup sisik yang lunak, dan sisik ini akan mengeras seiring bertambahnya usia.
Menariknya, bayi tenggiling akan memulai hidup mereka dengan menggali sendiri lubang atau liang kecil untuk bersembunyi, meskipun mereka tetap bergantung pada ibu mereka untuk perlindungan selama beberapa bulan pertama kehidupan mereka.
Tenggiling adalah salah satu hewan yang paling unik dan menarik di dunia, dengan ciri-ciri fisik dan kebiasaan hidup yang sangat berbeda dari mamalia lainnya.