Jam biasa, baik analog maupun digital, menawarkan keakuratan waktu yang cukup baik. Beberapa jam tangan mewah bahkan memiliki mekanisme yang sangat presisi, seperti chronometer pada jam tangan Swiss. Fungsi utamanya adalah menunjukkan waktu dengan sederhana, tanpa distraksi.
Sebaliknya, smartwatch menawarkan lebih dari sekadar penunjuk waktu. Dengan fitur seperti kalender, pengingat, dan alarm yang terintegrasi dengan smartphone, smartwatch dapat menjadi asisten pribadi yang membantu manajemen waktu.
Informasi seperti zona waktu berbeda atau jadwal harian juga dapat diakses dengan mudah dari layar smartwatch.
Konektivitas
Salah satu perbedaan mencolok antara smartwatch dan jam biasa adalah konektivitas. Smartwatch dapat terhubung dengan smartphone melalui Bluetooth atau Wi-Fi.
Hal itu memungkinkan pengguna menerima notifikasi pesan, panggilan, dan email langsung di pergelangan tangan. Fitur ini membuat smartwatch menjadi alat praktis, terutama bagi mereka yang sering sibuk dan tidak selalu bisa mengakses ponsel.
BACA JUGA:Benarkah Orang Kaya Tidurnya Lebih Nyenyak? Berikut Faktanya
BACA JUGA:Berikut Sederet Kesalahan Penggunaan Skincare yang Dapat Berakibat Fatal
Fitur tambahan pada smartwatch mencakup pelacak kebugaran (fitness tracker), pemantau detak jantung, GPS, dan bahkan sensor oksigen dalam darah.
Beberapa model premium seperti Apple Watch Series 9 dan Garmin Fenix menawarkan fitur kesehatan yang canggih, seperti elektrokardiogram (EKG) dan pelacakan pola tidur.
Sebaliknya, jam biasa umumnya tidak memiliki fitur tambahan. Beberapa jam tangan digital mungkin menawarkan stopwatch, kalender, atau alarm, tetapi kemampuannya terbatas dibandingkan smartwatch.
Daya Tahan dan Ketahanan Baterai
Jam tangan biasa, terutama yang bertenaga mekanis atau otomatis, dapat bertahan bertahun-tahun tanpa perlu penggantian baterai.
Bahkan jam quartz hanya membutuhkan penggantian baterai setiap beberapa tahun sekali. Dalam hal ini, jam biasa sangat unggul dalam hal efisiensi daya.
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Olahraga Orang Kaya, Ini Sejarah Golf
BACA JUGA:Mengenal 2 Tipe Manusia, Pemikir dan Pejuang, Kamu yang Mana?