SELUMA, KORANRB.ID - PT PLN (Persero) UP 3 Bengkulu - ULP Tais memberikan info pemadaman jaringan listrik pada Selasa 19 November 2024.
Adapun wilayah yang dipadamkan yakni di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma dan rencananya akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB sore.
Manager ULP PLN Rayon Tais, Wahyudi Putra melalui Koordinator Pelayanan Teknis, Slamet Haryanto membenarkan hal tersebut.
Waktu pemadaman akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Adapun lokasinya yakni mulai dari seluruh wilayah Kecamatan Seluma Barat, Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi, Kelurahan Talang Dantuk Kecamatan Seluma dan Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Seluma.
BACA JUGA:PLN Tais Kembali Lakukan Pemadaman Listrik Hingga Sore, Ini Lokasinya
Adapun item pekerjaan yang dilakukan yakni pembangunan jaringan listrik baru, pembersihan jaringan dari tanam tumbuh, hingga perbaikan konstruksi jaringan tegangan menengah.
“Untuk wilayah yang dipadamkan memang cukup banyak dan waktunya cukup lama, hal ini karena banyaknya item pekerjaan yang dilakukan,”ungkap Slamet.
Slamet mengimbau apabila ada pelanggan yang menggunakan genset, agar dipisahkan dengan instalasi PLN. Selain itu, apabila pekerjaan selesai sebelum jam yang telah ditentukan, tegangan akan dinormalkan kembali.
“Untuk waktunya bisa saja berubah sewaktu waktu, bisa selesai lebih cepat maka jaringan listrik akan langsung dinormalkan kembali,”papar Slamet.
Ditambahkan manager ULP PLN Rayon Tais, Wahyudi Putra berharap agar para pelanggan bersabar, karena pemadaman listrik dilakukan bukan karena keinginan pihaknya, namun demi kelancaran aliran listrik itu sendiri. Karena hingga saat ini masih banyak tantangan yang harus dilakukan ULP PLN Rayon Tais demi kelancaran listrik, salahsatunya melakukan pemangkasan tanam tumbuh yang masih banyak mengganggu jaringan kabel PLN.
"Biasanya pemadaman dilakukan saat petugas melakukan pemangkasan tanam tumbuh, namun ada juga karena ada beberapa perbaikan lainnya,"ujar Wahyudi.
Dilanjutkan Wahyudi, hingga saat ini tanam tumbuh disekitar jaringan kabel PLN masih menjadi fokus utama dan menjadi alasan utama kerap dipadamkan listrik. Dan untuk diketahui, 90 persen pemadaman listrik dilakukan hanya untuk melakukan pemangkasan tanam tumbuh.
Maka dari itu PLN juga berharap agar warga mengikhlaskan pemangkasan tanam tumbuh yang berpotensi mengganggu kabel jaringan.