MUKOMUKO,KORANRB.ID – Meyisakan waktu 20 hari kalender sesuai kontrak, namun pembangunan gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Mukomuko yang menelan anggaran mencapai Rp9,9 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), belum juga rampung.
Waktu tersisa jika dihitung dimulainya kontrak pekerjaan per 13 Mei hingga 9 Desember 2024, menyisakan 19 hari lagi.
Berkaitan hal tersebut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd mengklaim proyek pembangunan gedung perpusda Mukomuko menjadi yang terbaik ketika dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) oleh Biro Perencanaan Perpusnas.
Winarto juga mengklaim pembangunan gedung ini sudah sangat rapi, saat ini memasuki tahapan finising.
BACA JUGA:Penyaluran Anggaran DAK Fisik Rp 29,4 Miliar, Pengajuan Paling Lambat Akhir Bulan Ini
BACA JUGA:Realisasi Pajak Daerah Capai Rp 17,7 Miliar, Total Target Rp 22,2 Miliar
“Kami sangat optimis bangunan rampung tepat waktu, tidak meninggalkan masalah. Bisa kita lihat pekerjaan sudah mencapai 97 persen, hanya sedikit lagi 100 persen,” kata Winarto.
Winarto juga menjelaskan, untuk pembangun gedung perpusda menggunakan anggaran Rp9,9 miliar yang bersumber DAK fisik tahun 2024.
Untuk gedung itu nanti juga akan dilengkapi dengan fasilitas pelayanan, sehingga membuat pengunjung betah berlama-alam.
Dimana lantai bawah, akan disediakan fasilitas rak buku yang didekatnya ada ruang baca dengan fasilitas tribun.
Lalu disediakan ruang perpustakaan pengunjung lanjut usia (lansia). Dan di bagian tengah lantai bawah terdapat ruangan cukup luas untuk berbagai kegiatan.
"Jadi secara singkat lantai bawah itu ada ruang baca, bagi remaja atau pelajar serta mahasiswa, kemudian ada ruang baca bagi dewasa dan lansia. Posisinya terpisah, tapi masih di lantai bawah,"ujarnya.
Lanjut Winarto, di lantai atas ada beberapa ruang yang lebih kecil dipisahkan sekat-sekat kaca yang menjadi ruangan perpustakaan digital. Serta nanti akan dilengkapi beberapa unit komputer yang dapat digunakan oleh pengunjung.
Satu ruangan yang cukup besar, akan dibuat ruang podcast. Ruang podcast ini nanti, bisa digunakan pengunjung untuk berkreativitas, seperti mengulas buku yang bisa ditayangkan di media sosial.
BACA JUGA:SKD Final, 447 Peserta CPNS Pemprov Bengkulu Melaju ke Tahap SKB