KORANRB.ID - Warga Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi dihebohkan dengan aksi pencurian sapi, Rabu (20/11) dini hari. Bahkan warga sempat melakukan aksi kejar-kejaran dengan para pelaku pencuri sapi yang menggunakan mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi BD 1869 ML.
Perangkat Desa Karang Tinggi, Ersan Dodi menjelaskan, awal mula aksi pencurian ini diketahui oleh warga yang sedang melewati tempat kejadian. Warga tersebut melihat 4 orang sedang berusaha mengangkat sapi yang sudah lemas ke dalam mobil.
Saat mengetahui aksinya tersebut, warga ini berteriak dan membuat komplotan pencuri ini berlari. Melihat komplotan pencuri tersebut kabur, warga melakukan pengejaran dan sempat merekam aksi kejar-kejaran tersebut.
Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatang TKP. Saat itu kondisi tempat kejadian tersebut sangat gelap, sehingga menjadi kesempatan bagi komplotan pencuri melancarkan aksinya.
BACA JUGA:BPOM Bengkulu Bongkar Penyelundupan Obat Senilai Rp294 juta
BACA JUGA:4 Saksi Dugaan Korupsi Rumah Aren Kuatkan Dakwan JPU
“Warga sempat mengejar mobil tersebut dan merekam aksi kejar-kejaran tersebut. Dalam rekaman tersebut terlihat jelas pelat nomor mobil yang digunakan pelaku. Mobil tersebut melarikan diri ke arah Kabupaten Kepahiang,” ujarnya.
Lanjutnya, ternak yang sudah dalam kondisi pingsan belum berhasil dibawa oleh para pelaku.
Setelah ditelusuri, ternyata sapi tersebut milik salah satu warga Desa Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Setelah pemilik sapi tiba, karena takut keburu mati, langsung disembelih di tempat. Sapi tersebut memang dilepas dan tak dimasukkan ke kandang. Semoga saja kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi warga yang memiliki ternak,” ungkapnya.
BACA JUGA:7 Terdakwa Korupsi Anggaran RSUD Mukomuko Dinyatakan Bersalah, Segini Masing-masing Hukumannya
BACA JUGA:Dikeroyok 6 Pemuda, Mahasiswa di Bengkulu Lapor Polisi
Diduga sapi tersebut dibuat pingsan oleh para pelaku dengan cara disetrum dengan tegangan tinggi.
Saat sapi pingsan kemudian akan dimasukkan ke dalam mobil.
Para komplotan ini tidak mengeksekusi sapi di tempat melainkan di lokasi lain atau jauh dari tempat mereka mencuri sapi tersebut.